The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Masariku Network


Masariku Network, 13 Nopember 2004

Palu, 13 Nopember 2004

Serangan-serangan kekerasan terhadap umat kristen di Poso dan seputaran kota Palu terus berlanjut namun aparat kepolisian hanya mengeluarkan pernyataan bahwa semua itu hanya tindakan kriminal murni. tidak ada upaya kongkrit untuk menangkap apalagi mengungkap pelaku-pelaku biadab yang selalu bertindak atas nama agama tersebut.

Kelompok biadab ini bebas berkeliaran membawa senjata api atau senjata tajam membunuh warga kristen yang sudah di target sebelumnya sehingga satu persatu dibantai sekalipun peristiwa itu terjadi di keramaian atau tidak jauh dari kantor Polisi.

Hampir setiap minggu ada warga kristen yang di bantai. jika saja warga kristen terpancing dan melakukan perlawanan lagi maka aparat akan diturunkan dari Makasar, Jawa Tengah, Sumatra dan lain-lain justru untuk menghantam warga kristen yang kemudian akan diikuti Stigma: gerakan separatis yang ingin merdeka dan lain sebagaimanya.

Peristiwa memilukan kembali terjadi pada tanggal 13 Nopember 2004 sekitar pk. 09.30 Wita. di pasar sentral Poso. 3 mobil angkutan penumpang dari desa kristen, Sepe Silanca jurusan Poso kota yang sedang parkir di Pasar sentral Poso diledakkan dengan BOM BIADAB ! akibat pemboman tersebut 2 orang tewas ditempat sementara 7 orang kristis. selain menghancurkan 3 mobil penumpang, potongan-potongan tubuh dari korban yang tewas maupun luka-luka tersebar di sekitar lokasi kejadian, ada yang tersangkut di pohon, kabel listrik dan lain-lain.

2 jenasah di angkut ke RSU Poso sedangkan korban yang kristis di bawa ke RSU Palu yang jaraknya sekitar 400 Km melintasi jalan-jalan terjal penuh tikungan didaerah pegunungan. 4 korban akhirnya tewas dalam perjalanan ke RSU Palu sementara 1 orang lainnya sudah tidak memungkinkan di bawa ke palu karena kondisinya yang sangat kristis akhirnya berhenti di Parigi sekitar 150 Km. dari Poso korban menjalani operasi darurat di Parigi. akhirnya total korban tewas adalah 6 orang dan 3 orang di rawat di Palu.

Pdt. Damanik yang sudah dibebaskan dari Penjarapun telah saya ingatkan untuk waspada sebab pasti dia masuk salah satu target yang terus diincar. berdoalah saudara-saudaraku !

Sementara itu pada tanggal 29 Oktober 2004 berhasil ditemukan seklitar 12 orang sipil bersenjata lengkap otomatis di hutan di desa Didiri belakang Tentena. saat itu ada seorang pekerja yang mengecat marka jalan yang di sandera oleh kelompok ini dan diancam untuk tidak berbuat macam-macam atau melawan perintah mereka namun di tengah malam sang korban berhasil melarikan diri. dalam kesaksiannya didepan aparat Polisi bahwa kelompok bersenjata itu beraksen Bugis. aparat kepolisian yang mendapat laporan tersebut tidak menanggapi serius laporan tersebut kecuali hanya sekedar menyisir pinggir jalan di lokasi kejadian padahal orang-orang tersebut berada di hutan dan bukan tidur-tiduran atau duduk santai di pinggir jalan.

Dari berbagai kejadian penyerangan baik di Palu maupun di Poso jelas ada kelompok sipil bersenjata (Civil Army) yang beroperasi dengan bebas di Sulawesi Tengah.

Selain di Sulawesi tengah, berhasil terpantau pergerakan senjata di Papua Barat. sekitar 2 bulan yang lalu berhasil terpantau adanya kapal asing yang memuat senjata-senjata canggih memasuki Papua barat. ada 4 daerah di papua yang sudah siap untuk diberlakukannya Syariat islam dan ada upaya di tahun 2005 nanti agar ada 2 daerah lain yang sedang di perjuangkan untuk juga siap diterapkan Syariat islam.

MASARIKU NETWORK
 


Copyright © 1999-2002 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/koedamati
Send your comments to alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044