Media Indonesia, Senin, 25 Oktober 2004 13:22 WIB
NUSANTARA
Teror Bom Terjadi di Bank Modern Expres Ambon
AMBON--MIOL: Aksi teror bom melalui telepon terjadi lagi Ambon dan kini menimpa
kantor Bank Perkreditan Rakyat Modern Expres Ambon yang berlokasi di kawasan
Trikora, Senin sekitar pukul 11:30 WIT.
Sekretaris Pimpinan Bank tersebut, Yanti, ketika dikonfirmasi wartawan,
membenarkan bahwa sekitar pukul 11:30 WIT pihaknya menerima telepon dari
seorang perempuan yang menginformasikan kantor tersebut menjadi target peledakan
bom.
"Saya melaporkan telepon tersebut ke pimpinan, selanjutnya dikoordinasikan dengan
Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease," katanya.
Polres langsung berkoordinasi dengan Polda Maluku guna mengerahkan personil
Gegana didukung tiga unit mobil guna menyisir kantor bank tersebut dan tidak
menemukan adanya barang mencurigakan, termasuk bom sebagaimana ancaman si
penelepon gelap.
Akibat dari teror bom tersebut, aktivitas di bank tersebut terhenti. Begitu pun toko
buku Dian Pertiwi dan mini market Tops, yang berada di lokasi tersebut, sedangkan
arus lalu lintas di Jalan Pahlawan Revolusi lancar sebagaimana biasanya.
Sebelumnya, Sabtu (23/10) sekitar pukul 20:30 WIT, ditemukan 15 buah bom rakitan
dalam satu buah tas ransel di kamar ganti gedung Baileu Oukumene Ambon. Satu
dari 15 buah bom tersebut sempat diledakkan, sementara 14 lainnya berhasil
dijinakkan oleh tim Jihandak Polda Maluku.
Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, AKBP Leonidas Braksan,
mengatakan, 15 buah bom sumbu itu, sebelum diledakkan terlebih dulu dinyalakan
baru bisa meledak.
Ia minta agar masyarakat di kota Ambon tidak terprovokasi dengan upaya teror
maupun ancaman bom akhir-akhir ini dan menyerahkan penanganannya kepada
aparat keamanan.
"Sesuai arahkan Kapolda yang telah berkordinasi dengan Gubernur dan unsur
Muspida lainnya, kami senantiasa siaga mengantisipasi adanya ledakan bom karena
tidak menginginkan adana korban," demikian Kapolres Braksan. (Ant/O-1)
Copyright © 2003 Media Indonesia. All rights reserved.
|