Maluku Media Centre, Kamis, 02/09/2004 15:55:17 WIB
Koalisi Delapan Partai di Maluku Siap Menangkan Mega-Hasyim
Reporter : Azis Tunny
Ambon, MMC --- Delapan partai di Maluku menyatakan siap untuk memenangkan
pasangan Megawati Soekarnoputri dan KH. Hasyim Musadi menjadi presiden dan
wakil presiden pada pemilihan presiden, 20 September mendatang. Deklarasi
kedelapan partai itu dihadiri oleh sedikitnya 800 simpatisan dan pendukung
Mega-Hasyim, bertempat di Baileo Siwalima Karangpanjang Ambon, Kamis (2/9).
Usai deklarasi, Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Maluku, Zeth Sahubarua SH.,
menyatakan optimismenya kalau kedua pasangan yang diusung Koalisi Kebangsaan
bisa menang dalam pilpres putaran kedua di Maluku. "Dari segi kuantitatif, kalau kita
gabungkan kekuatan-kekuatan dari kedelapan partai ini secara riil berdasarkan hasil
pemilu legislatif dan pilpres putaran pertama, maka tentunya kita akan berhasil
meraih 80,21 persen suara pemilih. Kalaupun ada suara yang lari ke sana-kemari,
saya yakin tidak kurang dari 20 persen suara," kata Sahubarua yang ditunjuk sebagai
Ketua Koalisi di Maluku.
Disinggung sikap beberapa kader Partai Golkar khususnya dari Angkatan Muda
Partai Golkar (AMPG) yang membelot di beberapa daerah, Sahubarua menyatakan,
khusus untuk Partai Golkar yang tampil sebagai pemenang dalam pemilihan legislatif
lalu, hal tersebut tidak akan terjadi. Dengan memenangkan Wiranto Wahid pada
pemilihan presiden pertama dengan 288.091 suara dari 707.729 suara pemilih, Partai
Golkar berjanji akan tetap utuh untuk memenangkan Mega-hasyim di Maluku.
Hal sama juga datang dari Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan, M. Taher
Laitupa. Kepada wartawan Taher menyatakan, perpecahan PPP dalam memberikan
dukungan di daerah lain, boleh terjadi. Namun di Maluku, lanjutnya, indikasi
penolakan kader PPP untuk memenangkan Mega-Hasyim tidak tampak. "Kami sudah
bertekad untuk menggolkan Mega-Hasyim sesuai hasil Rapat Pimpinan (Rapim)
PPP. Dan saya telah instruksikan kepada seluruh kader PPP di Maluku untuk tidak
mbalelo," tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPW PPNU Provinsi Maluku, Hamid Rahayaan menyatakan,
pilihan mendukung pasangan Mega-Hasyim semata-mata diberikan agar dalam kursi
kabinet nanti, jika Mega-Hasyim terpilih menjadi presiden dan wakil presiden periode
2004-2009, putra daerah Maluku bisa ditempatkan dalam kabinet. "Kita juga harus
memperjuangkan salah satu putera terbaik daerah ini untuk duduk di kabinet.
Kenapa, karena kita punya potensi sumber daya manusia yang punya kualitas dan
tak perlu diragukan. Apalagi selama ini kita lihat putra Maluku tidak pernah
ditempatkan pada kabinet di pemerintahan yang lalu-lalu," ujar dia.
Selain itu, lanjut dia, Maluku juga mempunyai andil dalam pendirian negara Indonesia
karena termasuk dari delapan provinsi yang mendirikan negara ini tahun 1945. "Jadi
sudah saatnya putra terbaik Maluku juga mengambil bagian dalam pemerintahan
dengan mengisi jabatan menteri di kabinet mendatang," tandasnya.
Sebelumnya, dalam orasi politik saat deklarasi, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi
Maluku, Jhon Mailoa, menyatakan agar partai-partai yang tergabung dalam Koalisi
Kebangsaan tidak meninggalkan rakyat. Karena yang nantinya menentukan siapa
yang menjadi presiden dan wakil presiden adalah rakyat. "Ada rakyat baru ada partai
tanpa ada rakyat takkan ada partai. Jadi jangan sekali-kali kita meninggalkan rakyat
karena suara mereka yang menentukan," katanya mengingatkan.
Jhon yang juga Wakil Ketua DPRD Maluku menambahkan, Mega telah membuktikan
diri dengan memimpin bangsa selama dua tahun lebih. Dari sosok nasionalis yang
melekat pada figur Mega dan agamis pada diri Hasyim, ia yakin kedua pasang calon
pempimpin negara ini dapat mewujudkan bangsa Indonesia yang berdaulat,
demokratis, aman, adil dan damai ditengah-tengah masyarakatnya yang majemuk.
Dalam deklarasi tersebut, partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Kebangsaan
masing-masing Partai Golkar, PDI Perjuangan, PPP dan PDS, sebagai kekuatan inti
Koalisi Kebangsaan Nasional. Koalisi ini juga didukung PBR, PKPB, PPNU dan PNI
Marhaenisme. (MMC)
© 2003 Maluku Media Centre, All Rights Reserved
|