The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Radio Netherland Hilversum


Radio Nederland Wereldomroep, Kamis, 23 Desember 2004

Pernyataan Nasir Abbas Kuatkan Dugaan Posisi Ba'asyir dalam Jemaah Islamiyah

Dalam persidangan Abu Bakar Ba' asyir, salah seorang saksi yaitu warga Malaysia Nasir Abbas, menyatakan bahwa Ba'asyir adalah Amir Jamaah Islamiyiah, yaitu organisasi yang memiliki kaitan dengan al-Qaeda. Lebih lanjut dikatakan juga oleh saksi bahwa Ba'asyir pernah menghadiri acara wisuda di kamp pelatihan militer Hudaibiyah di Filipina Selatan. Keterangan yang diberikan Nasir Abbas ini sempat menimbulkan ketegangan dan kericuhan dalam sidang Selasa ini. Tim penasehat hukum Abu Bakar Ba'asyir menilai Nassir Abbas tidak layak menjadi saksi karena tidak memiliki identitas yang jelas. Sidney Jones, direktur International Crisis Group mengatakan, pernyatan Nasir Abbas bertolak belakang dengan kesepakatan antar saksi untuk membantah bahwa Ba'asyir adalah orang penting dalam JI. Ikuti keterangan Sidney Jones kepada Radio Nederland:

Sidney Jones [SJ]: Saya kira sudah ada semacam kekompakan antara para saksi atau paling sedikit sebagian dari saksi untuk membantah bahwa Abu Bakar Ba'asyir adalah orang yang posisinya tinggi sekali dalam organisasi JI dan bahwa dia pernah berada di Filipina. Tetapi saya yakin bahwa yang benar dalam kasus ini justru Nasir Abbas. Tapi akan sulit bagi para hakim kalau semua saksi lain bilang dia tidak ada.

Radio Nederland [RN]: Kalau kesaksian Nassir Abbas ini diterima oleh pengadilan, maka ini bisa menjadi terobosan baru dalam sidang pengadilan Abu Bakar Ba'asyir?

SJ: Bisa, tapi saya kira memang tugas para jaksa sekarang ini di sidang Abu Bakar Ba'asyir sulit sekali karena sebetulnya argumentasi yang mereka pakai agak lemah. Dan menurut saya akan sulit sekarang ini atau rupanya akan sulit untuk memvonis Abu Bakar Ba'asyir dengan tuduhan yang ada sekarang ini.

RN: Sebenarnya siapakah saksi Nasir Abbas ini?

SJ: Dia adalah seorang mantan JI, adik ipar Mukhlas yang terlibat dengan pemboman Bali. Jadi kakak perempuannya adalah istri Mukhlas. Dan dia sekeluarga terlibat dengan JI dan juga dia dulu mantan alumni Afgan. Jadi dia dilatih di Afganistan dan juga jadi seorang penting sekali dalam hierarki JI sebagai Ketua Mantiqi III yang bertanggung jawab atas semua latihan yang terjadi di Mindanao. Jadi Nasir Abbas betul-betul tahu apa yang terjadi di Filipina, kapan terjadi, dan siapa terlibat, dan lain sebagainya. Dialah yang mendirikan kamp Hudaibiyah di Filipina yang dipakai sebagai tempat latihan kader militer oleh JI.

RN: Sejauh mana kelayakan saksi Nasir Abbas ini menurut anda, karena tim pembela hukum Ba'asyir menolak Nasir Abbas karena kata mereka tidak layak sebagai saksi.

SJ: Ya, saya tidak tahu, tapi mungkin karena dia sudah lama sejak ditangkap mulai kerja dengan polisi. Maka itu, banyak orang di dalam JI dan MMI, orang-orang sekitar Abu Bakar Ba'asyir dan tim pembela, nggak mau menerima apa yang dia katakan karena katanya sudah dibelokkan oleh pemerintah.

Demikian Sidney Jones, direktur International Crisis Group.

© Hak cipta 2004 Radio Nederland Wereldomroep
 


Copyright © 1999-2002 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/koedamati
Send your comments to alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044