Liputan6.com, 04/12/2004 02:00
Kasus Kerusuhan
Desa Wakal-Dusun Mamua Masih Tegang
[PHOTO. Penjagaan polisi pascakerusuhan di Lehithu.] 04/12/2004 02:00 — Warga
Desa Wakal dan Dusun Mamua, Desa Hila, Kecamatan Lehitu, Maluku Tengah,
masih dalam posisi berhadap-hadapan di daerah perbatasan. Polres Pulau Ambon
dan Pulau-Pulau Lease menyita senjata warga.
Liputan6.com, Lehitu: Situasi di perbatasan Desa Wakal dan Dusun Mamua, Desa
Hila, Kecamatan Lehitu, Maluku Tengah, Maluku, masih tegang pascakerusuhan,
Kamis petang silam. Warga kedua desa masih dalam posisi berhadap-hadapan di
daerah perbatasan dengan senjata mereka. Demikian pemantauan SCTV di Lehitu,
Jumat (3/12).
Sementara polisi terus bersiaga. Jumlah mereka sudah ditambah hingga tujuh
peleton. Pasukan yang dipimpin Kepala Kepolisian Resor Pulau Ambon dan
Pulau-Pulau Lease Ajun Komisaris Besar Polisi Leonidas Braksan juga menyisir dan
menyita puluhan senjata laras panjang rakitan serta senjata tajam milik warga.
Beberapa warga Mamua mengeluhkan kelambanan polisi sehingga terjadi kerusuhan.
Bentrokan antarwarga itu menyebabkan tiga warga terluka dan belasan terbakar dan
rusak [baca: Rusuh Antarkampung di Ambon, Tiga Orang Luka]. Kini, ratusan warga
Dusun Mamua mengungsi ke dusun-dusun di sekitar yang dianggap
aman.(ZAQ/Sahlan Heluth dan Juhri Samanerry)
© 2001 Surya Citra Televisi.
|