SINAR HARAPAN, Selasa, 09 November 2004
Kantor Save The Children Diteror Bom
Ambon, Sinar Harapan
Kantor Save The Children berlantai lima yang berlokasi di Jalan Kenanga, Kecamatan
Sirimau, Kota Ambon, Senin (8/11) mendapat ancaman bom melalui telepon. Namun,
tim Jihandak Polda Maluku yang menyisir seluruh sudut ruangan kantor Lembaga
Swadaya Masyarakat (LSM) yang bergerak di bidang perlindungan anak itu tidak
menemukan bom yang dimaksud.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, ancaman bom melalui telepon itu diterima
Nick Ririhena, salah satu staf administrasi sekitar 19.35 WIT. Suara seorang laki-laku
menyebutkan, ia telah meletakkan bom di gedung tersebut dan akan meledak
beberapa jam kemudian.
Nick Ririhena yang ketakutan kemudian melaporkan kepada pimpinan yang kemudian
meneruskannya ke Polda Maluku dan Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease.
Sejumlah anggota Tim Jihandak didatangkan untuk mencari bom yang dimaksud.
Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease AKBP Leonidas Braksan kepada SH
di TKP mengaku pihaknya masih mempelajari motif di balik aksi teror bom pada
kantor LSM asing tersebut.
Ia juga mengaku belum dapat mengaitkan aksi teror bom tersebut dengan aksi-aksi
teror bom yang terjadi di Kota Ambon beberapa pekan lalu. "Saya belum melihat
adanya indikasi ke arah sana karena kita masih perlu melakukan analisis terhadap
aksi teror bom tersebut," ungkapnya.
Kapolres menilai saat ini masih ada oknum-oknum yang tidak ingin situasi dan
kondisi Kota Ambon kondusif dan oknum-oknum tersebut akan terus melakukan
aksi-aksi teror bom. (izc)
Copyright © Sinar Harapan 2003
|