SINAR HARAPAN, Rabu, 20 Oktober 2004
Warga Tual Gempar
Tujuh Bom Ditemukan di Sekolah dan Gereja
Ambon, Sinar Harapan
Sedikitnya tujuh bom rakitan ditemukan seorang pemulung bernama Octo Yeuyanan
di tempat pembuangan sampah Komplek Perumnas Ohoijang - Watdek, Kecamatan
Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (19/10) malam.
Lima bom ditemukan di tempat sampah depan gereja St Yakobus, sedangkan dua
bom lainnya ditemukan di depan SMK Negeri 1 Tual, ibu kota Maluku Tenggara.
Warga setempat gempar menyusul penemuan tersebut bahkan warga juga sempat
berduyun-duyun mendatangi tempat itu untuk mengetahui sampai sejauh mana
kondisi bom tersebut. Membludaknya warga ini cukup mengganggu upaya penjinakan
bom oleh Tim Jihandak Polres Maluku Tenggara sehingga aparat terpaksa
menjauhkan mereka dari lokasi itu.
Upaya Tim Jihandak yang berhasil menjinakkan ketujuh bom rakitan tersebut sangat
melegakan warga yang ada di sekitarnya. Mereka memberikan tepuk tangan ketika
satu persatu tim berhasil mengurai bom yang diduga memiliki daya ledak cukup
tinggi. Semula tim menjinakkan bom di depan gereja St Yakobus kemudian
dilanjutkan di SMK Negeri 1 Tual yang masih berada di komplek Perumnas
Ohojiang-Watdek tersebut.
Belum ada penjelasan resmi mengenai asal muasal bom rakitan di dua tempat
tersebut. Kapolsek Kei Kecil, Ipda J Rupilu enggan memberikan penjelasan,
sementara Kapolres Maluku Tenggara AKBP Mangatas Tambunan hingga Rabu
(20/10) sulit dihubungi.
Dikorek
Sementara itu Yeuyanan kepada wartawan mengaku dirinya pertama kali menemukan
dua bom yang diletakkan di tempat pembuangan sampah depan SMK Negeri 1 Tual.
Dua bom tersebut, menurutnya, langsung dipastikan sebagai bom rakitan sebab yang
satu dikemas dalam kaleng sedangkan yang satunya lagi dikemas dalam botol.
"Setelah menemukan kedua bom rakitan tersebut saya kemudian
memberitahukannya kepada keluarga saya dan kemudian saya melanjutkan
pekerjaan saya namun tiba-tiba ada satu truk pengangkut sampah yang membuang
sampah di depan Gereja St Yakobus Tual. Saya kemudian mencoba mengorek
sampah tersebut tetapi ternyata saya kembali menemukan lima buah bom rakitan
berukuran panjang 20 cm dan berdiameter tujuh cm yang diisi dalam satu karton
bekas makanan ringan," paparnya.
Setelah menemukan tujuh bom rakitan tersebut, Yeuyanan kemudian melaporkannya
ke Polsek Kei Kecil. Kapolsek Kei Kecil, Ipda J Rupilu bersama tim Jihandak Polres
Maluku Tenggara langsung mengamankan lokasi dan menjinakkan ketujuh bom
tersebut. (izc)
Copyright © Sinar Harapan 2003
|