The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

SUARA PEMBARUAN DAILY


SUARA PEMBARUAN DAILY, 24 Oktober 2004

Memulihkan Citra Maluku di Pantai Hunimua

Keindahan alam dan pesona laut yang dimiliki Maluku membuat orang tidak akan pernah lupa negeri "Seribu Pulau" ini. Bahkan ketika konflik mengobrak- abrik provinsi ini dengan membakar dan bom seisi kota yang menewaskan ratusan orang tidak membuat masyarakat internasional, dan domestik menjauhi provinsi ini khususnya objek wisata pantainya, malah sebaliknya, provinsi ini semakin dikagumi.

[FOTO: Pembaruan/Vonny Litamahuputty. MENYANYI BERSAMA - Menteri Pariwisata ketika itu,I Gede Ardhika bersama artis-artis asal Maluku bernyanyi bersama lagu "Kole-kole" pada saat pencangan recovery Maluku, Minggu (10/10) lalu.]

Realitas bahwa pulau ini semakin dikagumi masyarakat internasional dan domestik terlihat dari perhatiannya pada Festival Makan Patita dalam rangka pemulihan citra Maluku. Peringatan Festival Makan Patita di pantai wisata Hunimua Kabupaten Maluku Tengah Pulau Ambon, merupakan bukti Maluku sangat menginginkan perdamaian. Dari pantai yang mendapat julukan "the spice Island" inilah pemulihan citra Maluku dikumandangkan.

Kehadiran Menteri Pariwisata ketika itu, I Gede Ardhika, sejumlah artis Ibukota asal Maluku, dan tokoh berbagai agama yang menyatu lewat Festival Makan Patita dalam kebersamaan antar semua umat beragama.

"Keberadaan wisata yang dimiliki Maluku khususnya di Pulau Ambon menggambarkan, bahwa keragaman yang ada dapat menyatukan semua anak bangsa sekaligus membuka diri bagi dunia internasional untuk datang ke Maluku," kata Ardhika.

Selain pencanangan Recovery Maluku yang dilakukan Menteri Pariwisata, ternyata berbagai atraksi menarik lainnya juga ditampilkan sebagai wujud pemulihan Maluku secara utuh.

Di tengah Maluku kembali menata diri, ternyata sejumlah artis Ibukota asal Maluku semisal Harvey Malaihollo beserta isterinya, Wanda Hamida, Harry de Fretes, Debbie Sahertian, Lita Zein, Utha Likumahua, Reggy Lawalata, Chris Pattikawa memiliki harapan tersendiri bagi Maluku yang mereka cintai.

Indonesia masih punya Maluku, dari pantai Hunimua kita kumandangkan pemulihan bagi negeri tanah Maluku. Ungkapan yang sangat optimis dengan kondisi Ambon saat ini yang semakin hari semakin kondusif, tapi bukan basa-basi. Buktinya, di tengah kesibukan mereka, mereka masih menyempatkan waktu mereka untuk melihat kampung halaman mereka.

Ternyata apa yang ditampilkan oleh artis-artis kondang itu tidaklah sendiri, sebab antusias masyarakat mendukung pemulihan citra Maluku ternyata sangat luar biasa. Pantai Hunimua Minggu (10/10) sangat padat dengan pengunjung yang jumlahnya ribuan dan lalu lalang dan memadati objek wisata pantai Hunimua desa Liang Kabupaten Maluku Tengah itu.

[FOTO: PANTAI HUNIMUA - Pantai Hunimua Desa Liang, Kabupaten Maluku Tengah, yang selama 5 tahun sepi, kini ramai kembali setelah dicanangkannya recovery Maluku, Minggu (10/10) lalu.]

Berbagai atraksi menarik disajikan dalan suguhan seni dan budaya semisal atraksi "Bambu Gila" dan Festival Makan Patita (red-makan bersama). Kedua komunitas menyatu dan makan bersama-sama, berbagai makanan khas Maluku disajikan sebagai bentuk perdamaian, apalagi masyarakat antusias menyajikan makanan di atas gaba-gaba (batang pohon sagu) dan sejumlah makanan khas Maluku seperti colo-colo, sagu, papeda, papari, buah Gandaria, bunga papaya, acar kuning, sangat dinikmati oleh warga masyarakat.

Sekitar dua ribu pengunjung mendatangi pantai Hunimua, dan dari pantai ini pula muncul harapan baru dari masyarakat Maluku agar lewat recovery Maluku, daerah ini benar-benar pulih dan wisatawan mancanegara dapat kembali berkunjung.

Sejumlah pejabat seperti Kapolda Maluku Brigjen Polisi Aditya Warman, Bupati Maluku Tengah Ir Abdullah Tuasikal, Gubernur Maluku Karel Ralahalu, Wakil Gubernur Maluku Memed Latuconsina, Dan Lantamal serta wisatawan asing yang berbaur menjadi satu dalam acara ini.

Makin Sadar

Salah seorang warga desa Liang M.Lessy mengaku, senang melihat adanya tingkat kunjungan masyarakat Ambon khususnya ke pantai Hunimua. Namun dia berharap warga juga semakin sadar untuk membuat suasana yang nyaman dan aman sehingga turut menyenangkan pengunjung.

PEMBARUAN/VONNY LITAMAHUPUTTY


Last modified: 21/10/04
 


Copyright © 1999-2002 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/koedamati
Send your comments to alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044