The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

SUARA PEMBARUAN DAILY


SUARA PEMBARUAN DAILY, 25 Oktober 2004

Pemasang Bom di Gereja Maranatha Belum Ditangkap

AMBON - Baru seminggu sebuah bom rakitan ditemukan di pagar Gereja Silo Gereja Protestan Maluku (GPM) Ambon yang pelakunya belum ditangkap, ditemukan lagi rangkaian bom di Baileo Oikumene, Gereja Maranatha Ambon, Sabtu (23/10) malam sekitar pukul 21.00 WIT. Namun, polisi belum juga bisa menangkap pemasang bom rakitan aktif tersebut.

Thos Noija, salah seorang saksi yang pertama kali melihat tas ransel mencurigakan, melapor ke salah seorang intel polisi yang selanjutnya menghubungi tim Jihandak Polda Maluku. Selang beberapa lama kemudian, tim Jihandak tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan segera mengamankan ransel yang ternyata berisi 15 buah bom rakitan.

Bom kemudian dikeluarkan ke halaman Baileo Oikumene yang juga halaman Gereja Maranatha di Jalan Raya Pattimura Ambon. Bom dengan daya ledak rendah (low explosive) tersebut berhasil dijinakkan. Namun satu di antara 15 bom tersebut sempat meledak dan menimbulkan suara keras. Tetapi tidak mengenai seorang pun yang ada di sekitarnya.

Bom yang ditemukan di Baileo Oikumene Ambon itu bersamaan dengan berlangsungnya pegelaran cerita rakyat Batu Badaong dalam Bahasa Inggris yang dilaksanakan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Politik (FKIP) Universitas Pattimura (Unpatti) Jurusan Bahasa Inggris.

Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, AKBP Leonidas Braksan mengatakan, bom rakitan tersebut adalah bom sumbu yang seaktu-waktu dapat diledakkan bila dibakar. Dia mengatakan, pihaknya akan memeriksa lima orang panitia acara Balagu Batu Badaong, Senin (25/10) ini.

"Perlu dilakukan penyelidikan dahulu sebelum menyimpulkan penemuan bom ini," kata Leonidas. Motifnya baru dapat diketahui tambahnya, setelah dilakukan pemeriksaan terhadap para saksi.

Gubernur Maluku, Karel Ralahalu mengakui, telah berkoordinasi dengan Kapolda Maluku, Brigjen Polisi Aditya Warman dan segera mengambil langkah-langkah pengamanan lebih lanjut. Gubernur berharap, ulah orang-orang yang tidak bertanggung jawab itu tidak sampai memicu pertikaian.

Ditegaskan, setelah memperoleh informasi bom tersebut Muspida langsung melakukan koordinasi. Baik pihak keamanan maupun pemerintah daerah akan mengambil langkah tegas bagi siapa saja yang mencoba memperkeruh situasi keamanan di Maluku khususnya di Kota Ambon.

Menurutnya, langkah-langkah akan diambil tidak saja preventif namun juga represif. (VL/M-15)


Last modified: 25/10/04
 


Copyright © 1999-2002 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/koedamati
Send your comments to alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044