TEMPO, Selasa, 14 September 2004 | 12:20 WIB
Maluku
Tokoh Agama Se-KTI Bertemu di Ambon
TEMPO Interaktif, Ambon: Menteri Negara Percepatan Pembangunan Kawasan Timur
Indonesia (PPKTI) Manuel Kaisepo membuka pertemuan tokoh agama se Kawasan
Timur Indonesia, yang diselenggarakan di Baileo Siwalima, Karang Panjang, Ambon,
Selasa (14/9).
Menurut Menneg PPKTI Manuel Kaisepo, dalam sambutan tanpa membaca teks
mengatakan, tak ada agama yang mengajarkan umatnya untuk membuat konflik.
Menurut Manuel, konflik horisontal yang selama ini terjadi, bukanlah konflik agama.
Tapi konflik sosial yang dipolitisir sebagai konflik agama.
Sedangkan, Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu dalam sambutannya
mengatakan, kondisi di Maluku saat ini sudah sangat kondusif. Perputaran
perekonomian sudah semakin lancar. Segmentasi sudah hilang. Pembauran sudah
terjadi dimana-mana. Semua ini bisa terwujud, berkat kerja keras TNI dan Polri, serta
semua lapisan masyarakat termasuk tokoh agama.
Gubernur Ralahalu juga mengatakan, konflik yang pernah terjadi di daerah ini menjadi
pelajaran yang paling berharga. Bagaimana pentingnya hidup bersama-sama saling
berdampingan sesama umat beragama. Sebab semua agama pasti mengajarkan
cinta kasih dan saling menyayangi sesama manusia.
Pertemuan tokoh agama se Kawasan Timur Indonesia, yang berlangsung selama dua
hari 14 - 15 September 2004, ini diikuti 150 orang terdiri dari tokoh agama, para guru
dan tokoh pemuda di kawasan ini.
Hadir dalam acara perbukaan tersebut, Muspida Maluku, Wakil Gubernur Maluku
Utara, Wakil Gubernur Maluku, bekas ketua tim 15 Letjen TNI Suaedi Marasabessy,
para bupati dan walikota se Maluku dan Maluku Utara, serta pejabat militer dan sipil
lainnya.
Mochtar Touwe - Tempo News Room
copyright TEMPO 2003
|