The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

TEMPO


TEMPO, Selasa, 19 Oktober 2004 | 20:19 WIB

Sulawesi Selatan

Kapolri Urung ke Pusat Konflik di Mamasa

TEMPO Interaktif, Makassar:Kapolri Jenderal Da'i Bachtiar meminta masyarakat di wilayah Kabupaten Mamasa, yang dilanda konflik, tidak mudah terpancing dengan isu-isu yang bersifat menghasut.

Tanpa kesadaran masyarakat, katanya, berapapun pasukan keamanan yang ditempatkan di wilayah itu dan secanggih apapun peralatannya, tidak akan selesai konflik jika tidak datang dari kesadaran masyarakat sendiri.

Kapolri menyatakan hal itu di depan tokoh-tokoh masyarakat dari kedua kelompok yang berkonflik dalam pertemuan di aula Aninthia, Kabupaten Polewali, Selasa (19/1).

Kapolri yang datang ke wilayah itu disambut sejumlah pejabat pemerintahan di Polewali dan Mamasa, di antaranya Bupati Polewali-Mandar Ali Baal dan Bupati Mamasa Said Saggaf.

Tapi, Kapolri tidak sempat berkunjung ke daerah yang menjadi pusat konflik, Kabupaten Mamasa. Da'i menyatakan harus segera pulang ke Jakarta untuk mengikuti acara pelantikan Presiden RI terpilih, Rabu (20/10).

Kapolri dan rombongan tiba di Polewali sekitar pukul 14.00 WITA dengan menumpang helikopter yang berangkat dari Makassar.

Untuk mendukung mobilitas pengamanan, Kapolri menitipkan satu unit helikopter untuk digunakan sebagai alat transportasi dan patroli pengamanan bagi anggota polisi. "Saya tinggalkan heli besar ini untuk melancarkan patroli pengamanan di sini," katanya.

Sementara itu, Bupati Polewali-Mandar M Ali Baal yang dihubungi Tempo secara terpisah menilai Kapolri tidak tegas dalam memberikan pernyataan.

Ia sendiri sempat meminta langsung kepada Kapolri agar warga yang beringas ditangkap dan ditindak tegas. ”Kapolri tadi kurang tegas. Saya melihat beliau seperti ceramah saja,” katanya.

Pada malam menjelang kedatangan Kapolri, bentrokan antara warga yang pro dan kontra Mamasa, Sulawesi Barat, sekitar 450 kilometer dari Makassar, Sulawesi Selatan, meluas.

Sebelumnya pusat konflik berada di Kecamatan Aralle. Namun, Selasa (19/10), sekitar pukul 03.00 WITA, wilayah konflik melebar ke Dusun Saluasin, Kecamatan Mambi.

Irmawati - Tempo

copyright TEMPO 2003
 


Copyright © 1999-2002 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/koedamati
Send your comments to alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044