TEMPO, Minggu, 24 Oktober 2004 | 15:33 WIB
Maluku
Bom Ditemukan di Depan Gereja Maranatha
TEMPO Interaktif, Ambon:Tim Gegana Brimob Polda Maluku berhasil mengamankan
15 buah bom rakitan di depan Gereja Maranatha, Kawasan Jalan Pattimura, Ambon,
Sabtu (23/10) malam.
Bom rakitan yang diletakkan di bawah pohon kelapa antara Gereja Maranatha dengan
Gedung Baileo Oikumene itu ditemukan masyarakat dalam keadaan dibungkus
dengan tas plastik kresek berwarna hitam. Masyarakat menemukan bom tersebut
sekitar pukul 21.00 WIT.
Masyarakat yang curiga dengan bungkusan itu langsung melaporkan ke polisi. Tim
Gegana Brimob Polda Maluku pun, turun mengamankan bom rakitan tersebut.
Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu yang dikabari soal bom tersebut langsung
mengadakan rapat mendadak dengan unsur anggota Muspida Maluku. "Setelah
mendapat laporan semalam, kami langsung mengadakan rapat koordinasi mendadak
semalam," kata Gubernur seusai meresmikan Gereja Katedral Ambon, Minggu Siang
(24/10).
Menurut Gubernur, para anggota Muspida bersepakat akan menindak tegas para
pelaku tersebut. "Yang coba-coba akan berhadapan dengan aparat penegak hukum.
Aparat keamanan pun tidak akan main-main dalam hal ini," ujarnya kepada wartawan.
Sementara Wakil Kepala Polisi Daerah Maluku Kombes Pol. Drs. Bambang Suedi
yang ditemui di tempat yang sama mengakui telah mengamankan bom tersebut.
"Ke-15 bom itu semuanya bom rakitan," katanya.
Wakapolda Maluku menjelaskan, saat ini pihak Kepolisian Daerah Maluku sedang
mengusut kasus ini. Untuk itu ia meminta agar masyarakat tidak terpancing dengan
penemuan bom ini. "Mereka melakukan ini untuk memanas-manasi kondisi Kota
Ambon yang semakin kondusif.
Mochtar Touwe - Tempo
copyright TEMPO 2003
|