GATRA, Senin, 29 Desember 2003 17:22
Nasional
Kasad Sayangkan Kaburnya Manuputty
Ambon, Kasad Jenderal TNI Ryamizard Ryacudu sangat menyayangkan kaburnya
pimpinan eksekutif Front Kedaulatan Maluku (FKM) Alexander Manuputty ke Amerika
Serikat, padahal yang bersangkutan oleh pengadilan telah dijatuhi hukuman penjara
empat tahun.
"Secara pribadi saya sangat menyayangkan kaburnya Alex Manuputty ke Amerika.
Saya tidak menyebutkan siapa yang salah dalam hal ini, namun dampaknya sangat
tidak bagus," kata Kasad seusai melantik Brigjen TNI Syarifuddin Sumah sebagai
Pangdam XVI/Pattimura menggantikan Mayjen TNI Agustadi Sasongko Purnomo, di
Ambon, Senin.
Dia pun menyalahkan sikap pemerintah Amerika Serikat atau negara mana pun yang
menerima dengan tangan terbuka tersangka yang memperjuangkan kedaulatan
separatis Republik Maluku Selatan (RMS), dengan dampak mengancam disintegrasi
dan keutuhan NKRI.
Ryamizard enggan menyalahkan pihak mana pun, karena kenyataan Alex Manuputty
dapat dengan leluasa serta mudah sekali berangkat ke luar negeri.
"Kita saja yang tentara kalau ke Amerika atau negara lain pengurusan dokumennya
sangat susah dan butuh waktu lama. Bahkan ada yang sampai satu tahun baru bisa
ke Amerika, namun Alex Manuputty yang jelas-jelas melakukan makar serta tidak
jelas surat-suratnya, kok dapat dengan mudah ke sana," ujarnya.
Ditanya mengapa bisa kecolongan, Ryamizard menegaskan, bahwa itu bukan
urusannya, di mana disinyalir kaburnya Alex ke negara adikuasa itu kemungkinan
melibatkan orang dalam.
"Sekali lagi saya hal ini sangat saya sayangkan. Saya tidak menyebutkan Imigrasi
atau pihak mana pun yang salah, tetapi saya sangat sayangkan karena menimbulkan
tanda tanya bagi semua pihak," tegasnya.
Ditanya harapannya, Kasad menegaskan, harus segera dikembalikan, dan
pemerintah pusat harus bertanggung jawab mengekstradisi Alex ke tanah air untuk
menjalani hukum melalui koordinasi dengan pemerintah AS.
"Alex kan masih warga Indonesia. Nggak tahu kalau dia bukan warga negara lagi.
Bukan warga negara pun, tetapi jika ada masalah dengan pemerintah Indonesia maka
harus diselesaikan dulu," tandasnya.
Brigjen TNI Syarifuddin Sumah, sebelumnya menjabat Kasdam XVI/Pattimura,
sedangkan Mayjen TNI Agustadi Sasongko akan menempati pos baru sebagai
Pangdam Jaya menggantikan Mayjen TNI. Djoko Santoso. [Tma, Ant]
Copyright © Gatra.com 2002
|