The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

JAWA POS


JAWA POS, Rabu, 24 Des 2003

Enaknya Kabur Lewat Halim

Terpidana makar Alex Manuputty yang diikat status cekal ternyata bebas melenggang ke luar negeri tanpa halangan berarti. Bahkan, secara mudah dia bisa melewati petugas imigrasi.

Setelah mendapat informasi dari sumber tepercaya bahwa Manuputty kabur lewat Bandara Halim Perdanakusumah, koran ini mencoba melihat langsung situasi di bandara itu. Setelah tanya sana sini, ternyata proses untuk bisa terbang tidak serumit yang dibayangkan. Khususnya bagi calon penumpang yang akan bepergian dengan menggunakan jasa pesawat carteran. Asal kantong tebal, semua beres.

Dengan modal kurang lebih USD 5 ribu, seorang calon penumpang dapat melenggang ke luar negeri secara leluasa. Tinggal pilih pesawat carteran yang sesuai dengan keinginan. Urusan paspor dan dokumen-dokumen lain langsung diservis maskapai penerbangan yang dipilih setelah harga cocok. Praktis, si penumpang tinggal duduk manis di ruang VIP room yang sejuk sambil menunggu petugas mengurus surat-surat imigrasi.

Caranya juga tidak terlalu sulit. Calon penumpang tinggal menyerahkan paspor dan kelengkapan dokumen lainnya kepada petugas maskapai penerbangan. Merekalah yang menguruskan paspor hingga siap keluar negeri. "Penumpang cukup menunggu di VIP room, semuanya kami selesaikan," kata Esti (nama samaran), seorang manajer pemasaran maskapai carteran di Bandara Halim Perdanakusumah yang enggan disebutkan namanya.

Calon penumpang tidak perlu berhadapan langsung dengan petugas imigrasi. Sebab, seluruh urusan telah dipercayakan kepada petugas maskapai penerbangan.

Dari pengamatan koran ini, sangat mungkin para penumpang bermasalah secara mudah melewati "pintu" imigrasi tersebut. Mereka sulit terdeteksi karena tak perlu bertemu langsung dengan petugas imigrasi.

Boleh jadi, titik inilah yang dimanfaatkan Manuputty dan orang-orang "bermasalah" lainnya untuk kabur ke luar negeri. "Bisa saja dia menggunakan paspor palsu atau mengganti fotonya," kata salah seorang petugas imigrasi di Bandara Halim Perdanakusumah.

Koran ini kesulitan memperoleh konfirmasi dari pejabat berwenang mengenai titik lemah tersebut. Kepala Seksi Imigrasi Wahyu Riyanto menolak menanggapi kemungkinan kaburnya Alex Manuputty dari Bandara Halim Perdanakusumah. "Saya sudah laporkan semua ke Kantor Imigrasi Jakarta Timur. Silakan tanya kepada mereka," elaknya.

Saat dihubungi, tidak satu pun petugas di Kantor Imigrasi yang bersedia memberikan komentar. "Kami tidak berwenang memberikan komentar," kata seorang staf penerangan dengan muka masam.

Soal pesawat carteran, Esti juga menyebutkan bahwa selain masalah paspor penumpang, maskapai penerbangan menyelesaikan izin pesawat yang akan digunakan ke luar negeri. Mulai flight plan (dokumen rencana penerbangan) hingga flight clearence (izin penerbangan). "Pokoknya, penumpang tinggal naik ke pesawat," katanya.

Untuk berbagai jasa itu, penumpang hanya dikenakan biaya sekitar USD 200. "Itu tarif untuk sekali penerbangan. Penumpang tinggal terima beres," tambahnya.

Sementara itu, untuk sewa pesawat terbang, maskapai penerbangan rata-rata mematok harga USD 1.500 per jam. Dengan biaya sebesar itu, penumpang berhak menggunakan sebuah pesawat berkapasitas tujuh orang. "Minimal, penumpang harus menyewa pesawat dua jam. Tidak termasuk biaya ground handling di bandara tujuan," tandas Esti.

Esti juga menjelaskan bahwa pesawat carteran itu bisa mengantar sesuai dengan kehendak penyewanya. "Kita juga dapat mengantar penumpang langsung ke luar negeri," katanya. Baik penerbangan langsung ke luar negeri maupun transit terlebih dahulu ke kota lain di Indonesia.

Untuk penerbangan langsung ke luar negeri, biasanya penumpang memilih tujuan Singapura. Dengan waktu tempuh 2 jam 15 menit, penumpang bisa mendarat di Bandara Selebar, Singapura. "Bila ingin melanjutkan perjalanan ke luar negeri, penumpang dapat berpindah ke Bandara Changi yang letaknya tidak jauh," tuturnya.

Nah, bisa jadi pintu tersebut merupakan "lubang tikus" bagi para koruptor kakap yang akan melenggang lolos ke luar negeri. Siapa yang menyusul? (agt/wto)

copyright ©2003 Jawa Pos dotcom
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/latoehalat
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044