KOMPAS, Kamis, 11 Desember 2003, 15:09 WIB
Nasional
KSAD: Bentrokan Anggota TNI dan Polri Bisa Terjadi Lagi
Magelang, Kamis
Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI
Ryamizard Ryacudu mengatakan, pertikaian antara anggota TNI dengan Polri di
"lapangan" bisa terjadi lagi, apabila tidak dilakukan pembenahan sistem dan aturan
perundang-undangan tentang dua institusi tersebut. "Memang sering dan akan terjadi
lagi kalau tidak dibenahi sistem dan undang-undang," katanya usai memimpin
Upacara Penutupan Pendidikan Taruna Tingkat III Akademi Militer Magelang, Kamis
(11/12).
Bentrokan anggota TNI-Polri terjadi di Mempawah Kalimantan Barat (9/12)
mengakibatkan anggota Batalyon 643/Wanara Sakti, Serda Triyono meninggal dunia,
Komandan Peleton Letda (inf) Waniran luka tembak dan dua anggota Polres
Mempawah Bripda Nanang Jatmiko dan Bripda Murai Fery juga mengalami luka
tembak.
Ryamizard tidak bersedia menjelaskan secara rinci tentang sistem yang perlu
dilakukan pembenahan guna mencegah pertikaian anggota TNI dengan Polri di
"lapangan". Ia mengaku latar belakang terjadinya bentrokan anggota kedua institusi di
"lapangan" itu memang hal-hal "sepele". "Ya sepele-sepele, tetapi kalau sudah aturan
kemudian undang-undang nggak bener, walaupun sepele jadi begitu," katanya.
Jika terjadi bentrokan anggota TNI dengan Polri, maka akan terjadi pemecatan
anggota yang terbukti bersalah. Ia mengaku sudah memecat banyak anggota TNI AD
yang terbukti melakukan pelanggaran dari ketentuan yang berlaku. "Saya ini paling
tegas, sudah berapa orang saya pecat, berapa puluh saya pecat, mungkin berapa
ratus saya pecat. Apa saya tiap hari memecat anak buah sendiri, memang saya
tukang pecat anak buah? Ndak bagus itu," katanya.
Jika sistem dan undang-undang yang berlaku bagi TNI dan Polri tidak dilakukan
pembenahan, maka akan terjadi ekses negatif seperti bentrokan anggota di
"lapangan" pada masa mendatang. "Tetapi kalau ini tidak dibenahi, begini terus,
lama-lama habis saya pecat semua ini, kan begitu. Ndak bagus," kata Jenderal TNI
Ryamizard Ryacudu.(Ant/nik)
Copyright © 2002 PT. Kompas Cyber Media
|