KOMPAS, Jumat, 14 November 2003, 07:55 WIB
NASIONAL
DR Azahari Masih Gentayangan di Indonesia
Dua teroris DR Azahari dan Noor Din Mohammad Top diyakini tidak lagi di Jakarta,
tetapi masih berada di Indonesia. Kedua tersangka pelaku peledakan bom di hotel JW
Marriott tersebut kemungkinan akan melakukan penyerangan lagi.
"Dia tidak di Jakarta, tetapi masih di Indonesia. Kita masih terus melakukan
pengejaran. Kita nggak bisa kasih tahu dimana dia berada, nanti dia lari lagi," kata
Kapolri Jenderal (Pol) Da'i Bachtiar, kemarin.
Ia menjelaskan, polisi sudah mengetahui keberadaan Dr Azahari dan Noor Din
Mohammad Top serta berharap dapat segera menangkap keduanya. "Mudah-
mudahan kami bisa cepat menangkap mereka," ujarnya.
Da'i mengemukakan, berdasar keterangan tersangka peledakan bom JW Marriott,
sejak enam bulan peledakan hotel bintang lima di kawasan Mega Kuningan tersebut,
para teroris akan melakukan penyerangan lagi.
Selain itu, berdasar temuan coretan-coretan di bekas rumah Tohir dan Ismail di Jalan
Kebon Kembang, Taman Sari, Bandung Wetan serta keterangan Tohir dan Ismail,
terdapat sejumlah tempat yang akan dijadikan sasaran peledakan. "Namun itu masih
bisa berubah-ubah, semua baru bisa jelas setelah Azahari tertangkap," ujar Kapolri.
Sejumlah target yang sempat terekam dalam coretan itu adalah Citibank Landmark
Setiabudi, Citibank Pondok Indah, Caltex Kebon Jeruk, perumahan orang asing di
Kemang, Hero Kemang, Kem Chick Kemang, sekolah internasional di Pondok Indah
dan Jalan Pattimura (Senayan), serta Australia International School di Jalan
Dharmawangsa. Selain sejumlah sasaran di Jakarta, Azahari dan Mohammad Top
disinyalir akan melakukan aksinya di Bandung.(Ant/nik)
Copyright © 2002 PT. Kompas Cyber Media
|