KOMPAS, Senin, 17 November 2003, 14:14 WIB
NASIONAL
Kapolri Minta Masyarakat Poso Tenang
Laporan : Glori K. Wadrianto
Jakarta, KCM
[Photo: Sketsa pelaku kerusuhan Morowali.]
Berita Terkait:
• Mapolres Poso Sempat Dikepung Massa
• Komisi I DPR Dukung Penempatan Pasukan Permanen TNI di Poso
Kapolri Jenderal Pol Da'i Bachtiar menyebutkan, pihaknya hari ini telah menambah
satu satuan setingkat kompi (SSK) dari Brimob Jakarta untuk membantu
pengamanan di wilayah Poso, Sulawesi Tengah. Hal ini dikatakan Kapolri saat
ditemui wartawan sebelum menghadiri sidang kabinet terbatas di Istana Negara,
Jakarta, Senin (17/11).
Di sisi lain, lanjut Kapolri, masyarakat diminta untuk tenang dan memberikan ruang
bagi aparat keamanan untuk bekerja. "Hendaknya masyarakat Poso kembali tenang.
Biarkan aparat keamanan bekerja. hari ini kami sudah tambahkan 1 SSK ke Poso
dari Brimob Jakarta,' sebut Da'i.
Kapolri menambahkan, masyarakat seharusnya meyakini bahwa setiap peristiwa,
apalagi yang berkaitan dengan pembunuhan harus diselesaikan secara hukum. Hal ini
berkaitan dengan kasus tewasnya dua orang di dalam mobil di wilayah Poso serta
tewasnya seorang tersangka pelaku penyerangan Poso saat dilakukan
penggerebekan oleh aparat keamanan. "Sekarang ini aparat di Poso sedang bekerja.
Kepada masyarakat, setiap peristiwa apa pun dan pembunuhan harus diselesaikan
secara hukum," katanya.
Larantuka
Hal senada dikatakan Kapolri mengenai kasus Larantuka, Flores Timur, di mana
Pengadilan Negeri Larantuka dibakar massa karena dinilai tidak adil menjatuhkan
hukuman. Da'i berharap masyarakat Larantuka menyadari bahwa proses hukum
memang harus berjalan. "Jangan lakukan jalan pemaksaan atau kekerasan di
Larantuka. Mudah-mudahan dengan menambahkan kekuatan TNI/Polri di sana,
situasi dapat dikendalikan," ungkapnya. (ima)
Copyright © 2002 PT. Kompas Cyber Media
|