Masariku Network, 13 November 2003
Poso, 12 Nov. 03
Rentetetan tembakan dan ledakan bom yang terjadi kemarin hanyalah pemanasan
demikian juga penyerangan ke Beteleme dan Poso pesisir di Pantangolemba,
Pinedapa, dan Saatu hanyalah tes case saja untuk melihat sejauh mana kemampuan
pertahanan orang-orang kristen apabila Tentena di serang untuk Takbiran di sana
pada menjelang idul fitri nanti. Saat ini semakin banyak antena radio UHV yang
didirikan mengepung Tentena. Jadi apabila mereka masuk Tentena maka tidak perlu
ada ketakutan terhadap desa-desa kristen yang ada disekeliling Tentena sebab
apabila Tentena sudah diserang maka tentu warga kristen yang ada disekitar
desa-desa tersebut dengan sendirinya akan melarikan diri, saat ini juga semakin
banyak "orang-orang baru yang berdatangan ke Palu"
Banyak juga selebaran yang diedarkan untuk berjihad ke Tentena. Serangan yang
akan dilakukan adalah serangan model setengah lingkaran dengan beberapa taktik
pengelabuan. Tetapi yang pasti diinginkan bukan hanya penguasaan Poso Tentena
tetapi juga jatuhnya korban sebanyak-banyaknya.
Jika dunia International hanya sekedar membaca berita berita mengenai tragedi di
Poso secara sepintas dan ala kadarnya maka hal itu juga adalah sebuah tragedi.
Paling tidak jika PBB tidak bisa segera bertindak untuk mencegah terjadinya
peristiwa BOSNIA atau KOSOVO maka setidak-tidaknya berikan kami senjata untuk
mempertahankan diri.
Salam hormat untuk semua
Semoga masih ada yang peduli
JN.
From JK via MASARIKU NETWORK
|