The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Maluku Media Centre


Maluku Media Centre, Selasa, 18/11/2003 23:48:38 WIB

Diminta Pindah dari Tempat Lama
Eks Kamp Pengungsi Waai ditempati Pengungsi Buru, Poka dan Rumahtiga

Reporter: Saswaty Matakena

Ambon, MMC --- Bekas kamp pengungsi yang sempat dihuni warga Desa Waai Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah di Desa Passo Kecamatan Baguala, kini ditempati pengungsi asal Kabupaten Buru serta pengungsi asal Desa Rumahtiga dan Poka Kota Ambon.

Setelah pengungsi Waai kembali ke desanya, Agustus lalu, kamp tersebut ditinggal kosong. Kekosongan inilah yang dimanfaatkan pengungsi asal Kabupaten Buru, Desa Rumahtiga dan Poka menunggu kebijakan pemerintah untuk pengembalian ke tempat asal.

Sesuai informasi yang diterima MMC di kamp pengungsi di Passo, Senin (17/11) pemanfaatan kamp itu tidak dipungut biaya. Hanya saja, para pengungsi diwajibkan melaporkan diri ke Raja Passo sehingga terdata secara baik di pemerintahan desa setempat.

Nampak pula di depan bangunan kamp tersebut terdapat nama-nama pengungsi yang telah melaporkan namanya pada pihak Pemerintah Desa Passo sehingga nama-nama tersebut dipastikan akan menempati barak-barak dimaksud.

Rata-rata jumlah pengungsi yang menempati satu bangunan kamp tersebut lima hingga enam kepala keluarga pengungsi. Masing-masing keluarga sedang membersihkan serta memperbaiki bangunan yang rusak agar dapat ditempati oleh para pengungsi tersebut.

Salah satu pengungsi asal Buru J. Tadidjawa mengatakan dirinya bersyukur bisa menempati kamp tersebut. “Kami para pengungsi yang selama ini mendiami asrama milik TNI di kawasan OSM Ambon sudah diberikan peringatan untuk segera mengosongkan asrama. sebab itu kami terpaksa mencari tempat penginapan yang baru untuk keluarga,” jelasnya.

Kendati harus mengeluarkan sedikit biaya untuk membersihkan bahkan memperbaiki sebagian kamp yang rusak dan bocor, namun dengan senang hati para pengungsi tetap mensyukuri bisa mendapatkan tempat tinggal sambil menunggu pemerintah daerah mengembalikan mereka ke tempat asalnya.

Beberapa pengungsi yang ditemui di kamp juga meminta pemerintah daerah untuk segera memulangkannya ke tempat asalnya. Apalagi sampai saat ini mereka juga belum menerima biaya hidup.

Sampai dengan saat ini sudah 27 KK yang menempati barak-barak bekas pengungsi Desa Waai sedangkan yang lain sementara membersihkan dan memperbaiki kamp-kamp untuk ditempati.

Para pengungsi asal Buru, Rumahtiga dan Poka ini hampir seluruhnya kini menghuni asrama militer, termasuk di Lanal Ambon di Halong. Sesuai batas waktu yang diberikan Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Agustadi SP, para pengungsi diberi kelonggaran sampai 31 Desember 2003.

Selain itu, para pengungsi di Lanal Ambon juga harus mencari tempat baru. Sebab tempat tinggal mereka di Poka dan Rumahtiga belum selesai dibangun kembali sedangkan Lanal Ambon sendiri akan ditingkatkan statusnya menjadi pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal). Persiapan ke arah itu sedang dilakukan, dan sebelum diresmikan Desember mendatang, para pengungsi sudah diminta meninggalkan lokasi tersebut. (MMC)

© 2003 Maluku Media Centre, All Rights Reserved
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/latoehalat
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044