SINAR HARAPAN, Rabu, 03 Desember 2003
Tutut Calonkan Diri Jadi Presiden
Jakarta, Sinar Harapan - Bursa calon presiden akan semakin semarak dengan
tampilnya putri mantan penguasa Orde Baru Soeharto, yakni Siti Hardiyanti Rukmana
(Mbak Tutut). Pencalonan resmi Mbak Tutut akan dilakukan oleh Partai Karya Peduli
Bangsa (PKPB) pimpinan R. Hartono setelah partainya mengadakan rakernas awal
Januari mendatang.
Kepastian pencalonan Mbak Tutut untuk bertarung bersama Megawati Soekarnoputri,
Amien Rais dan beberapa calon presiden lainnya dikemukakan Ketua Umum PKPB,
R. Hartono kepada SH Rabu (3/12) pagi.
Mantan KSAD di masa Orde Baru ini menyatakan Rabu (3/12) siang ini partainya
akan mengadakan syukuran seiring dengan lulusnya verifikasi faktual di Komisi
Pemilihan Umum (KPU) dan acara syukuran ini juga dihadiri oleh Mbak Tutut.
Lebih lanjut R. Hartono mengungkapkan pencalonan Mbak Tutut sebagai calon
presiden mendatang tidak lain karena dukungan dari kader-kader dan pimpinan PKPB
di seluruh Tanah Air yang menghendaki tampilnya seorang presiden baru yang bisa
membawa perubahan kehidupan rakyat di seluruh Tanah Air.
Menjawab pertanyaan apa kelebihan-kelebihan dari Mbak Tutut sehingga berani
mencalonkan diri sebagai capres pada pemilihan langsung nanti, R. Hartono
mengungkapkan Mbak Tutut dikenal sebagai pemimpin yang merakyat, santun, dan
mampu berkomunikasi dengan semua kalangan masyarakat. Dengan demikian,
rakyat di daerah-daerah menghendaki kepemimpinan putri mantan Presiden Soeharto
ini sebab rakyat pada umumnya merasakan di masa Orde Baru itu kehidupan lebih
tenang dan lebih sejahtera.
"Apakah Anda pernah berkeliling ke daerah-daerah dan merasakan denyut nadi dari
rakyat yang menginginkan kembalinya situasi seperti di masa Orde Baru? Yaitu
kehidupan yang tenang, aman, tenteram dan segala kebutuhan dasar rakyat bisa
dipenuhi dengan baik," ungkap Hartono.
Ditanya apa visi dan misi Mbak Tutut sebagai calon presiden mendatang Hartono
mengungkapkan sama seperti visi partai yang dipimpinnya yaitu membangun
perekonomian, membangun pendidikan, dan membangun kehidupan keagamaan
sehingga kehidupan rakyat tidak seperti sekarang ini yang selalu dilanda konflik dan
keamanan yang tidak terjamin.
Masih menjawab pertanyaan apakah sebagai putri mantan Presiden Soeharto, Mbak
Tutut akan mengalami kesulitan dalam pertarungan pemilihan presiden mendatang, R.
Hartono mengatakan hal itu bukanlah halangan tapi kalau dianggap sebagai halangan
maka halangan itu menjadi tantangan bagi Mbak Tutut untuk membuktikan
kemampuannya menarik hati dan simpati rakyat.
"Tidak bisa dipungkiri lagi banyak rakyat yang secara jujur mengatakan bahwa di
masa kepemimpinan Soeharto-lah kehidupan mereka lebih baik dibandingkan masa
reformasi yang penuh gejolak," kata Hartono lagi.
Lebih lanjut dikemukakan R. Hartono, untuk keberhasilan pencalonan Mbak Tutut,
mulai saat ini kader dan pimpinan PKPB akan bekerja keras untuk melakukan
sosialisasi mengenai pencalonan Mbak Tutut ini ke berbagai daerah dan akan
mengajak Mbak Tutut untuk tampil di sejumlah daerah guna menjelaskan visi dan
misinya sebagai calon presiden.
"Saya kira pengalaman kepemimpinan di legislatif, di kabinet, dan terutama di
berbagai kegiatan sosial akan memudahkan Mbak Tutut dalam bersaing dengan
calon-calon presiden yang lain," katanya.
Basis Kekuatan
Sementara itu mengenai kekuatan PKPB, R. Hartono yang pernah menjabat Menteri
Dalam Negeri dan Menteri Penerangan di masa Orde Baru ini mengungkapkan partai
yang dipimpinnya sudah mempunyai cabang di 32 provinsi di semua kabupaten dan
semua kecamatan.
Unsur-unsur pimpinan PKPB berasal dari mantan pengurus Partai Golkar dan
partai-partai lain yang kini tergabung dalam PKPB. Basis kekuasan PKPB terutama
di Sumatera dan Jawa. Kekuatan PKPB di Sumatera karena para pengurus
mengetahui betul wilayah dan masyarakat yang ada di sana.
Namun demikian, pihaknya juga akan berjuang keras di wilayah Jawa untuk
memenangkan sejumlah kursi untuk DPR Pusat dan target PKPB minimal 3 persen
dari seluruh jumlah kursi dan kemungkinan besar target itu akan tercapai.
Untuk keperluan verifikasi faktual di KPU, pimpinan PKPB cukup memberikan 26
daftar pengurus di provinsi karena hampir semua wilayah itu memenuhi persyaratan
dan kita sudah mendengar hasilnya bahwa PKPB telah lolos sebagai salah satu
partai peserta pemilu. (sur)
Copyright © Sinar Harapan 2002
|