SINAR HARAPAN, Jum'at, 17 Oktober 2003
Penembak Gelap Beraksi Lagi di Poso
Palu, Sinar Harapan - Penyerangan oleh orang tak dikenal (penembak gelap) kembali
terjadi di Poso. Kali ini para pelaku melepaskan tembakan di Tanah Runtuh, Jalan
Pulau Irian, Kelurahan Gebang Rejo, Kecamatan Poso Kota, pukul 03.20 WITA. Tidak
ada korban jiwa dalam penembakan tersebut.
Di tempat kejadian peristiwa (TKP) polisi menemukan 11 selongsong peluru kaliber
5,56 mm dan satu butir peluru, satu jerigen berisi minyak tanah dan dua botol
minuman lainnya yang juga berisi minyak tanah.
Sebelum penyerang melarikan diri sempat membakar satu gubuk milik Sukiman (50).
Sementara mobil truk milik Mahyun Mahmid (53), Kepala Kantor Pertanahan Poso,
kacanya pecah dan di badan mobil sudah disiram minyak tanah.
Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Tengah, AKBP Agus Sugianto menduga para
pelaku tidak sempat membakar truk itu karena aparat kepolisian segera tiba di
tempat kejadian.
Kapolda Sulawesi Tengah, Brigjen Pol. M. Taufik Ridha langsung ke tempat kejadian
dan memberikan pengarahan kepada aparatnya di lapangan untuk mengejar para
pelakunya. Kapolda juga mengatakan kelompok tersebut adalah provokator yang ingin
memancing warga setempat supaya terjadi konflik. Karena kebetulan daerah tersebut
mayoritas dihuni umat muslim.
Rapat Koordinasi
Sementara itu siang ini berlangsung rapat koordinasi jajaran Polkam yang dihadiri
deputi-deputi dari TNI, Polri, dan Badan Intelijen Negara (BIN).
Rapat tersebut membahas langkah-langkah yang akan ditempuh pemerintah untuk
menangani konflik Poso. Rapat jajaran Polkam juga akan melakukan evaluasi
terhadap situasi yang berkembang terakhir ini di wilayah tersebut. "Kami juga akan
membicarakan temuan-temuan apa saja setelah kunjungan Menko Polkam ke sana,"
ujar Sekretaris Menko Polkam Sudi Silalahi kepada SH, Jumat (17/10).
Menko Polkam ketika tiba di Poso mengatakan akan membahas masalah Poso
sekembalinya ke Jakarta dalam sidang kabinet. Mengenai kepastian sidang kabinet,
Sudi Silalahi menyatakan masih menunggu konfirmasi dari Sekretariat Negara karena
presiden saat ini masih berada di luar negeri. Sudi Silalahi membenarkan pagi ini
terjadi gejolak kecil di Poso namun sudah bisa diatasi. (man/emy)
Copyright © Sinar Harapan 2002
|