The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Bali Post


Bali Post, Sabtu Wage, 18 Maret 2006

Rumah Warga Ahmadiyah Dirusak Massa

RATUSAN warga dari Dusun Kulakagek, Praya, Kabupetan Lombok Tengah (Loteng), Jumat (17/3) malam kemarin mengusir warga Ahmadiyah yang tinggal di dusun tersebut. Pengusiran itu disertai dengan perusakan rumah milik Amaq Jumahir (50). Tidak ada korban jiwa dan luka-luka dalam aksi pengusiran diserati perusakan rumah tersebut.

Pantauan Suara NTB di TKP, sekitar pukul 19.40 ratusan warga berkumpul di jalan untuk kemudian menuju rumah Amaq Jumahir. Seperti informasi yang dihimpun, rencana pengusiran warga Ahmadiyah sudah tersiar sejak Jumat pagi kemarin. Bahkan, pengusiran direncanakan berlangsung setelah salat Jumat.

Saat berlangsung perusakan, rumah Ketua Ahmadiyah Loteng ini sudah dalam keadaan kosong. Amaq Jumahir diperkirakan sejak Jumat sore sudah meninggalkan rumah bersama keluarganya. Sambil berjalan menuju rumah Amaq Jumahir, warga yang hampir seluruhnya kalangan pemuda berteriak-teriak.

Polres Loteng hanya menurunkan dua personel ke lokasi. Sedikitnya pengamanan mengakibatkan warga dengan leluasa melakukan perusakan. Aksi perusakan berlangsung sekitar 30 menit dan ketika warga hendak membakar rumah Amaq Jumahir, warga lainnya berusaha menghalangi karena dikhawatirkan api merembet ke rumah di sebelahnya.

Setelah merusak rumah Amaq Jumahir, warga kemudian bergerak ke Lingkungan Panjisari, dengan sasaran kantor yang biasa digunakan untuk pertemuan warga Ahmadiyah di Loteng. Namun, aksi warga bisa dicegah, setelah ratusan personel polisi yang merupakan gabungan Polres Loteng, Dalmas dan Brimob Polda NTB melakukan penjagaan dengan pagar betis sekitar 200 meter dari lokasi. Upaya antisipasi polisi membuahkan hasil dan warga tidak berhasil merusak kantor milik warga Ahmadiyah itu.

Hingga berita ini ditulis sekitar pukul 21.30 wita, aparat kepolisian masih berjaga-jaga dan warga masih berkerumun di sekitar TKP. Sementara itu informasi yang dihimpun, sebelum aksi pengusiran para tetangga sebenarnya telah meminta para warga Ahmadiyah untuk meninggalkan rumah mereka. Namun, mereka tetap tidak bersedia. ''Kami tidak akan pindah,'' kata Jumahir saat dihubungi Suara NTB, Jumat siang kemarin. (kmb)
 


Copyright © 1999-2002 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/lokkie2005
Send your comments to alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044