DEWA, 10 Mar 2006
Gereja Katolik Kutuk Pembunuhan Suster Hermina
Ambon, Dewa - Vikaris Jenderal (Vikjen) Keuskupan Amboina, Romo Yonas Atjas, Pr
menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya Suster Hermina Jamlean yang
ditikam oleh orang tak dikenal di Biara PBHK (Putri Bunda Hati Kudus) Jalan
Pattimura Ambon, Kamis dini hari.
"Kami merasa berduka cita atas meninggalnya Suster Hermina Jamlean, dan kami
sangat prihatin karena tindak kriminal terjadi di dalam biara. Ini sangat
memprihatinkan," tandasnya kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat (10/3)
kemarin.
Menurut Romo Atjas, mungkin menurut pandangan umum atau pandangan orang
bahwa di dalam biara tersimpan banyak barang berharga atau uang. Padahal, para
biarawan dan biarawati hidup sepenuhnya dipersembahkan untuk pelayanan
kemanusiaan. Sebab tidak pernah menyisakan sesuatu untuk diri sendiri. "Kami
mohon kiranya pihak kepolisian atas dasar keadilan bisa menyidik dan menemukan
pelakunya. Apalagi kita berada dalam negara hukum," katanya.
Romo Atjas mengatakan, Gereja Katolik mengutuk peristiwa ini, tidak hanya terjadi
pada seorang biarawati yang mengalaminya tetapi juga kepada masyarakat umum
yang mengalaminya.
"Saya kira, apapun alasan, tidak bisa melakukan tindak kekera! san terhadap
sesama manusia, tanpa memandang suku dan agama. Uskup Mandagi yang
sementara berada di Jakarta, menyampaikan bahwa, peristiwa ini, kita serahkan
seluruhnya kepada penyidikan polisi, karena mereka punya wewenang untuk itu,"
katanya mengutip Uskup Mandagi. [D3W]
|