The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

DEWA


DEWA, 14 Februari 2006

Ratusan Pengungsi Ngamuk di Kantor Dinsos Maluku

Ambon, Dewa

Ratusan pengungsi yang berasal dari 3 kecamatan di Kota Ambon, siang kemarin mengamuk di kantor Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Maluku, Karang Panjang Ambon.

Kejadian ini berawal saat adanya informasi yang disampaikan langsung oleh salah satu pejabat di lingkup! Dinas tersebut yang didampingi plt. Kadinsos Maluku, Ir. Chris Hehenussa bahwa pembagian uang pemulangan akan dilakukan secara serentak di tiga kecamatan, masing-masing kecamatan Baguala, Nusaniwe dan Sirimau pada hari Rabu (15/2) dan ada sejumlah persyaratan untuk pengambilan uang pemulangan. Padahal sehari sebelumnya, sejumlah pengungsi sudah diberikan uang pemulangan tanpa persyaratan-persyaratan dan waktu pengambilan. Sehingga kebijakan pihak Dinsos tersebut dinilai seakan-akan mempermaikan pengungsi yang kemarin datang hendak mau mengambil uang pemulangan.

Lantas, suasana agak memanas ketika Plt Kadinsos Maluku, Ir. Chris Hehanussa dengan emosi terlibat adu argumen dengan para pengungsi. Namun pengungsi tetap bersikeras agar hak mereka itu diberikan hari itu juga (kemarin-Red). Dengan kesalnya, para pengungsi berteriak kalau Dinas Sosial tidak adil dalam pembagia! n uang pemulangan. Dan ketika terjadi negosisasi antara Hehanusa dengan beberapa pengungsi, maka akhirnya pihak Dinsos mengambil kebijakan untuk menyerahkan uang pemulangan kepada para pengungsi.

"Kita ini dibuat seperti binatang. Padahal kita manusia. Hari ini bilang lain, besok bilang lain lagi. Lalu kita mau dikemanakan," kesal salah satu pengungsi kepada DEWA dengan nada kesal.

Pria setengah baya itu menegaskan, seharusnya sebelum dilakukan pembagian, pihak Dinsos harus memberitahukan hal itu lewat media massa agar diketahui oleh pengungsi. Bukan sebaliknya, pemberitahuan itu disampaikan saat pengungsi sudah berada di kantor Dinsos.

Salah seorang ibu yang mengaku sudah tiga kali datang di kantor Dinsos untuk mengambil uang pemulangan kepada DEWA de! ngan tegas, meminta Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu mencopot jabatan Kadis Sosial Maluku yang kini dipegang sementara oleh Ir. Chris Hehanussa, karena dinilai tidak bertanggung jawab tangani pengungsi.

"Kalau begini, pak gubernur ganti saja bapak kepala dinas sosial ini, beliau terlalu arogan dan tidak bertanggung jawab selesaikan pengungsi," kesal ibu yang mengaku tinggal di Desa Waiheru, Kecamatan Baguala itu.[D4W]
 


Copyright © 1999-2002 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/lokkie2005
Send your comments to alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044