DEWA, 18 Jan 2006
Dusun Uhe Jadi Lokasi Latihan Kelompok Teroris?
Ambon, Dewa
Lokasi latihan militer kelompok teroris yang selama ini melakukan aksi kekerasan di
Maluku, diduga telah berpindah lokasi di Dusun Uhe, Desa Iha, Kecamatan Seram
Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).
Indikasi Dusun Uhe dijadikan lokasi latihan militer oleh para teroris sangat beralasan.
Pasalnya, sejumlah anak muda asal Desa Piru pada tanggal 5 Januari 2006 kemarin,
seperti biasanya berburu binatang Kus-Kus (Kusu-Red) di lokasi hutan yang
merupakan petuanan Dusun Uhe.
Informasi yang dihimpun DEWA dari warga setempat, saat anak-anak muda tersebut
sementara mengejar buruannya di dalam hutan, tiba-tiba mereka dikejutkan dengan
ditemukannya ratusan karung berisi pasir pantai yang masih baru, namun tersusun
rapi bagaikan stelen atau tempat pertahanan perang di dalam hutan tersebut.
Sekelompok anak muda tersebut bertanya-tanya, kenapa ada karung berisi pasir
yang jumlahnya ratusan karung diletakan di dalam hutan yang tak berpenghuni. Kalau
hanya sekedar untuk membangun rumah, cukup sulit memikul karung berisi pasir
dengan jarak tempuh yang cukup jauh. Bahkan kenapa, disusun rapi bagaikan
benteng pertahanan perang.
Temuan itu akhirnya dilaporkan kepada Brimob BKO dan pihak Polres Persiapan
SBB, sebagai langkah antisipasi, jangan sampai benar lokasi tersebut telah dijadikan
lokasi latihan perang kelompok teroris yang selama ini sedang dicari pihak kepolisian.
Kapolres Persiapan SBB, Kompol, Endro Prasetyo, ketika dikonfirmasi, di Piru,
Sabtu kemarin (07/01/2006) usai acara perayaan syukuran HUT ke-2 Kabupaten
SBB, membenarkan adanya temuan tersebut oleh kelompok pemuda yang sedang
berburu. Namun dirinya belum dapat memastikan apakah lokasi tersebut memang
benar dijadikan lokasi latihan perang kelompok terorisme.
"Kita belum bisa mengatakan ada indikasi lokasi tersebut tempat latihan militer.
Sebab kita masih menunggu laporan hasil penyelidikan di lapangan. Kita tidak mau
mengira-ngira. tetapi personil Polres SBB sudah kita terjunkan kesana untuk
pengecekan informasi tersebut dan kita sudah melakukan koordinasi dengan Brimob
BKO dan sudah kita sampaikan laporan di lokasi Dusun Uhe. Namun sampai saat ini
kita belum menerima laporan secara pasti hasil penyelidikan ke lokasi itu,”ujar
Prasetyo.
Prasetyo menandaskan, jika benar hasil penyelidikan mengindikasikan lokasi di
Dusun Uhe merupakan lokasi latihan perang kelompok terorime maka, temuan
tersebut akan diteruskan ke Polda Maluku untuk ditindaklanjuti Detasemen 88 Anti
Teror guna melakukan penyisiran.
"Kalau benar lokasi itu merupakan tempat latihan militer, kita akan koordinasi dengan
Detasemen 88 untuk melakukan penyisiran atau tindakan lainnya. Jadi, kita belum
bisa memberikan gambaran karena masih dilakukan pengecekan di lapangan. Tetapi
kita akan tetap mengantisipasi jangan sampai terjadi insiden Lokki yang kedua. Jadi
kita harus waspada terhadap stabilitas keamanan,”janjinya.[D5W]
|