GATRA, Ambon, 25 April 2006 14:32
Bendera RMS Mengudara di Ambon
Dua bendera Republik Maluku Selatan (RMS) mengudara dengan balon gas di
Ambon, Selasa sore, bertepatan dengan perayaan HUT ke-56 organisasi sempalan itu
(25/4).
Warga kota Ambon dikejutkan mengudaranya balon gas yang digandeng dengan
bendera RMS biasanya disebut "benang raja".
Tidak bisa dipastikan dari kawasan mana dua bendera berukuran besar itu dengan
balon gas dilepas karena tiba-tiba sudah mengudara.
Bendera dengan dominan warga merah, menyusul biru-putih dan hijau itu diprakirakan
mengudara dengan balon gas masing-masing berkisar 10-15 buah.
Dua bendera serupa juga diamankan personil Polisi di dinding lantai II Poliklinik RSUD
dr. Haulussy di Kudamati, Kecamatan Nusaniwe dan pohon kecapi di Gang Singa,
Belakang Soya, Kecamatan Sirimau, kota Ambon.
Kapolres Pulau Ambon dan Pulau - Pulau Lease, AKBP. Leonidas Braksan,
mengakui, kesulitan menangkap maupun mengungkapkan siapa oknum yang
meletakkan maupun mengudarakan bendera tersebut.
"Hanya saja masyarakat tidak terprovokasi dengan adanya bendera separatis,"
tandasnya.
Satu lagi di SBB
Sementara itu, satu bendera RMS juga diamankan Polisi di desa Kamal, Kecamatan
Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).
Pejabat Bupati SBB, Drs. Cak Saimima kepada Antara melalui telpon seluler
membenarkan, satu bendera tersebut telah diamankan di Polres setempat sebagai
barang bukti.
"Saya berkoordinasi dengan Kapolres persiapan SBB, Kompol Endro Prasetyo yang
melakukan olah TKP guna mengungkap oknum pelaku yang menempatkan bendera
tersebut di puncak pohon," tambahnya. [TMA, Ant]
Copyright © 2002-04 Gatra.com.
|