The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

KOMPAS


KOMPAS, Kamis, 09 Februari 2006

WNI Keturunan Tak Perlu Lewat Naturalisasi

Jakarta, Kompas - DPR bersama Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sepakat untu melakukan terobosan besar dalam membahas Rancangan Undang-Undang Kewarganegaraan. Ada semangat yang berkembang, warga negara Indonesia keturunan tidak lagi harus melalui proses naturalisasi untuk dianggap sebagai warga Indonesia asli.

Dalam rapat sebelumnya, DPR dan pemerintah juga sepakat anak yang lahir dari pernikahan ayah dan ibu yang berkewarganegaraan berbeda dimungkinkan mendapat kewarganegaraan ganda. Begitu juga anak dari pernikahan dua warga negara Indonesia yang lahir di negara yang menerapkan sistem kewarganegaraan berdasarkan kelahiran.

Ketua Panitia Khusus RUU Kewarganegaraan Slamet Effendy Yusuf menyampaikan hal itu sebelum rapat kerja dengan Menteri Hukum dan HAM Hamid Awaludin, Rabu (8/2). ”Semangat RUU ini adalah ingin menghilangkan diskriminasi dari peraturan-peraturan yang ada sebelumnya,” ucap Slamet.

Menurut Slamet, ada pemikiran berkembang bahwa Surat Bukti Kewarganegaraan Republik Indonesia (SBKRI) bukan hanya diperuntukkan untuk etnis Tionghoa, tapi juga untuk seluruh warga negara dengan sistem single identification number (SIN), nomor identifikasi tunggal.

Namun, mengenai perumusan itu semua dalam undang-undang masih akan dibicarakan lebih lanjut dalam Tim Perumus.

Rapat kemarin, raker membahas tentang proses permohonan menjadi warga negara Indonesia (WNI). Disepakati, presiden-lah yang mengabulkan permohonan pewarganegaraan yang ditetapkan melalui keputusan presiden. Adapun penolakan permohonan diberitahukan kepada yang bersangkutan lewat menteri.

Untuk memberi kepastian kepada pemohon, Pansus serta Menhuk dan HAM sepakat memberi batas waktu tegas. Keputusan presiden tentang pengabulan atau penolakan kewarganegaraan ditetapkan paling lambat tiga bulan sejak permohonan diterima menteri dengan catatan dokumen yang diajukan sudah lengkap. (sut)

Copyright © 2002 Harian KOMPAS
 


Copyright © 1999-2002 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/lokkie2005
Send your comments to alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044