KOMPAS, 11 April 2006, 18:20 WIB
Menjelang HUT RMS, Polisi Mewaspadai Orang Asing
Ambon, Kompas
Menjelang peringatan Ulang Tahun Republik Maluku Selatan (HUT RMS) pada 25
April nanti, polisi di Maluku memperketat keamanan, terutama terhadap warga asing.
Gangguan keamanan pada HUT RMS dua tahun terakhir sebagian dilakukan oleh
orang asing yang datang ke Maluku menciptakan kekacauan.
Kepala Kepolisian Resor Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ajun Komisaris Besar
Leonidas Braksan di Ambon, Selasa (11/4), mengatakan berdasarkan pantauan di
lapangan, saat ini sejumlah orang dari luar Maluku mulai berdatangan ke Ambon.
Mereka adalah orang yang berasal dari luar Maluku maupun orang Maluku yang
selama ini bermukim di luar Maluku, terutama Jakarta.
Berdasarkan pengalaman tahun 2004 dan 2005, orang-orang dari luar Maluku tersebut
datang memanfaatkan momen HUT RMS untuk mrngacau kondisi keamanan Maluku.
Sebagian pelaku demonstrasi dan pengibaran bendera Benang Raja pada 25 April
2004 yang merupakan simpatisan Front Kedaulatan Maluku - Republik Maluku
Selatan (FKM-RMS) berasal dari Jakarta.
Aksi provokasi terhadap masyarakat juga sudah mulai terjadi. Menurut Braksan, aksi
tersebut sudah terlihat dari beberapa perkelahian antar kelompok di Ambon selama
April ini yang tidak jelas persoalannya serta perkelahian antara oknum TNI dan Polri
beberapa waktu lalu.
Braksan minta masyarakat lebih peduli pada lingkungan dengan memantau warga
baru di sekitarnya. Selain itu, polisi juga akan menyisir dengan waktu dan tempat
berbeda. (MZW)
Copyright © 2002 Harian KOMPAS
|