KOMPAS, Rabu, 18 Januari 2006
Perahu Terbalik, Dua Orang Tewas
Makassar, Kompas - Perahu berbobot empat ton, yang merupakan alat transportasi
warga, terbalik di perairan Waci, Kecamatan Maba, Kabupaten Halmahera Timur,
Maluku Utara, Selasa (17/1) pagi, setelah dihantam ombak besar. Satu motoris dan
seorang penumpang tewas, sedangkan 15 penumpang lainnya diselamatkan oleh
nelayan dan aparat setempat.
Informasi yang diperoleh Kompas, perahu yang biasa melayani jalur Waci dan Maba
itu keluar dari muara Sungai Waci, Selasa sekitar pukul 10.00 WIT. Saat menyusuri
muara sungai itu, perahu melawan arus kencang akibat cuaca buruk.
Pada saat itulah ombak besar datang menghantam perahu. Guncangan keras
membuat awak perahu tak bisa mengendalikan kemudi sehingga perahu terbalik.
Sebanyak 17 orang termasuk awak perahu (motoris) terlempar ke laut. Mereka
berusaha berenang dan menyelamatkan diri.
"Saat itu, jarak perahu dengan daratan masih dekat, banyak nelayan menyaksikan
dan mereka cepat-cepat memberi pertolongan, juga dibantu aparat setempat," kata
Kepala Staf Komandan Resor Militer 152/Babullah Ternate Letkol (Inf) Yudi Zanibar
yang dihubungi dari Makassar.
Namun, evakuasi terhalang ombak besar akibat cuaca buruk. Bahkan, Muspida
Halmahera Timur yang hendak menengok para korban dan lokasi kejadian tak bisa
menembus ganasnya laut.
Berkat kerja keras penduduk, 15 penumpang bisa diselamatkan, empat orang di
antaranya dirawat di Puskesmas Waci karena luka-luka serius. Namun, dua orang
lainnya, Samad Gode (53), awak perahu, dan Abdullah Haliyun (58), penumpang,
tewas tenggelam. "Tetapi jenazahnya bisa dievakuasi," kata Yudi.
Adapun ke-15 korban selamat adalah penumpang Ridwan Abas (50), Abdurahman
(43), Suritno Kayano (24), Wahid Saidi (30), Rukiah Kamuk (48), Nunung (8), Badrun
Apono (54), Mochtar Dipa (41), Gaus Jafar (41), Bahmid Haliyun (44), Ahlan Apono
(24), Jabar Jafar (45), Mado Apono (26), Beny Jony (24), dan Fahrudin Apono. Mereka
umumnya penduduk Waci.
Menurut Yudi, perahu tersebut merupakan alat angkut yang biasa digunakan warga
bepergian antara Waci dan Maba. Jarak tempuh dua daerah itu sekitar dua jam.
"Warga yang jadi korban itu hendak pergi ke Maba membeli kebutuhan sehari-hari,"
kata Letkol (Inf) Yudi Zanibar. (ssd)
Copyright © 2002 Harian KOMPAS
|