KOMPAS, Kamis, 23 Maret 2006, 13:47 WIB
Wapres: Tak Ada Konflik Masyarakat di Poso
Wapres Jusuf Kalla menegaskan, tidak ada konflik masyarakat di wilayah Poso,
Sulawesi Tengah (Sulteng). Pergolakan yang terjadi di wilayah tersebut semata-mata
hanya merupakan teror perorangan. "Memang di sana, pertama, tidak ada konflik
masyarakat, nggak ada konflik, yang ada hanya satu-dua orang meneror orang lain
dengan bom itu," kata Wapres menjawab pertanyaan wartawan usai membuka
Kongres Pewayangan Nasional, di Kantor Wapres, Kamis (23/3) siang.
Menurut Wapres, polisi sudah dapat menangani kasus tersebut. Hal ini ditandai
dengan ditangkapnya sejumlah orang yang diduga terkait dengan kasus peledakan
bom yang terjadi Rabu (22/3) malam. "Ini kan polisi sudah menangkap beberapa.
Sebenarnya sudah banyak yang ditangkap. Mungkin tinggal diseleksi saja. Kita
percaya kok polisi di sana dapat menyelesaikan itu," ungkapnya.
Namun, saat ditanya lebih jauh, dari mana teror perorangan itu berasal, Wapres
mengaku tidak tahu. "Nggak tahulah itu, polisi kan kemarin sudah menangkap 6
orang. Itu saya kira adalah urut-urutannya semua ini," jawab Jusuf Kalla singkat.
Wapres yakin polisi akan bekerja keras untuk menuntaskan teror yang terus berulang
di Poso.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah ledakan yang diduga berasal dari bom, Rabu
(22/3) malam, mengagetkan warga di pinggiran kota Poso. Ledakan di depan Sekolah
Perawat Kesehatan di Dusun Landangan itu terjadi sekitar pukul 19.20 Wita dan
hanya merusak bangunan sekitarnya.
Berita Terkait:
* Teror Bom di Poso Jangan Dibiarkan Berlarut-larut
* Bom Kembali Meledak di Poso
* Warga Poso Serahkan Bom dan Senjata Api Rakitan
Copyright © 2002 Harian KOMPAS
|