The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Media Indonesia


Media Indonesia, Sabtu, 22 April 2006 03:33 WIB

Warga Korban Rusuh Poso Tuntut Tibo Cs Dieksekusi Segera

Penulis: Hafid

PALU--MIOL: Sekitar 1.000 warga korban kerusuhan Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng) berunjuk rasa di Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulteng, di Jalan Sam Ratulangi Palu, Jumat (21/4).

Mereka menuntut Kejati setempat segera mengeksekusi tiga terpidana mati kasus Poso, Fabianus Tibo alias Tibo, 60, Marinus Riwu alias Riwu, 48, dan Dominggus Da Silva, 42. Pengunjuk rasa yang dimotori Forum Silaturahim dan Perjuangan Umat Islam Poso (FSPUI) dan Front Pembela Islam melakukan long march dari Jalan Hang Tuah Kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu.

Di depan kantor Kejati Sulteng, pendemo yang membawa sejumlah spanduk dan pamflet itu menggelar orasi secara bergantian. Dalam orasinya para korban kerusuhan Poso menyatakan Kejati Sulteng harus segera melaksanakan eksekusi kepada Tibo CS karena sudah berkekuatan hukum tetap.

"Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah menolak grasi kedua Tibo Cs, tak ada alasan bagi kejaksaan menunda-nunda eksekusi. Kami menuntut penegakkan hukum," kata seorang pendemo dengan nada tinggi.

Menurut sejumlah korban kerusuhan Poso, aksi penolakan dari berbagai pihak akhir-akhir ini, tidak memahami dan tidak mengetahui konflik Poso yang sebenarnya.

"Anggota keluarga kami banyak yang menjadi korban pembantaian di Poso. Kami menuntut keadilan di negeri ini. Kami minta orang yang tidak tahu apa-apa tentang Poso jangan mengeluarkan pernyataan menyesatkan," kata Lukito, 33, kata seorang korban konflik Poso.

Berdasarkan fakta di lapangan dan keterangan puluhan saksi-saksi, Tibo Cs terbukti terlibat dalam kerusuhan Poso. Setelah menggelar saksi sekitar setengah jam pengunjuk rasa kemudian berusaha memasuki kantor Kejati. Namun Aksi ini berusaha dihalangi aparat kepolisian yang sudah berjaga sejak pagi hari.

Sempat terjadi kericuhan dan aksi dorong-dorongan ketika petugas berusaha menghalangi pengunjuk rasa. Namun permintaan itu akhirnya dikabulkan pihak kejaksaan. Beberapa orang wakil pengujuk rasa diperbolehkan menemui Kepala Kejati Sulteng, Jahja Sibe. Massa akhirnya dapat tenang dan masuk ke halaman kantor Kejati dengan tertib.

Beberapa perwakilan korban Poso diterima oleh Kajati Sulteng, Jahja Sibe dan Kapolda Sulteng Brigjen Pol Oegroseno. Dalam pertemuan itu para pengunjuk rasa mempertanyakan lambatnya upaya eksekusi Tibo Cs, padahal sebelumnya direncanakan sebelumnya akhir Maret, dan awal April 2006.

Menanggapi desakan itu, Jahja Sibe mengatakan pihaknya tidak pernah berniat memperlambat proses eksekusi. Ia mengaku, proses eksekusi hanya tinggal memenuhi syarat administrasi dan tidak ada proses menunda-nunda eksekusi. "Namun masih ada syarat tehnis yang menurut undang-undang yang harus dilengkapi dalam eksekusi. Kalau sudah lengkap segera dieksekusi."

Sementara itu, Kapolda Sulteng Brigjen Oegrosebo mengatakan pihaknya sudah siap melakukan proses eksekusi jika sudah ada koordinasi dari pihak kejaksaan. Polda Sulteng, kata dia, siap memback up Kejati Sulteng untuk proses pelaksanaan eksekusi.

Mengenai tuntutan agar pelaku kerusuhan Poso lainnya juga diusut tuntas, Kapolda menyatakan aparat dengan terbuka akan menindaklanjuti laporan masyarakat dan keterangan saksi-saksi mengenai keterlibatan pelaku kerusuhan lainnya.

Pertemuan antara perwakilan pengunjuk rasa dengan Kajati Sulteng Jahja Sibe, Kapolda Sulteng Oegroseno berlangsung sekitar satu jam. Meski sudah mendapat penjelasan mengenai rencana eksekusi, Ketua FSPUI Poso, Ustadz Adnan Arsal menyatakan pihaknya akan kembali berunjuk rasa di Kejati Sulteng dengan massa lebih besar jika proses eksekusi masih mengalami penundaan.

"Kami akan kembali berunjuk rasa di sini (Kejati) dengan massa yang lebih besar dan menduduki kantor ini jika Tibo CS belum dieksekusi," katanya dengan nada tegas.

Massa pengunjuk rasa akhirnya membubarkan diri secara tertib. Aksi unjuk rasa ini mendapatkan pengawalan ketat ratusan aparat keamanan dari Polda Sulteng dan Polresta Palu. (HF/OL-02)

Copyright © 2003 Media Indonesia. All rights reserved.
 


Copyright © 1999-2002 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/lokkie2005
Send your comments to alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044