The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Media Indonesia


Media Indonesia, Selasa, 25 April 2006 09:45 WIB

Situasi Kota Ambon Sepi Jelang Peringatan HUT RMS

AMBON--MIOL: Situasi dan kondisi Kota Ambon, Ibu Kota Provinsi Maluku, saat-saat menjelang peringatan HUT ke-55 gerakan separatis Republik Maluku Selatan (RMS)tampak lebih sepi dibanding hari-hari biasanya.

Antara Ambon yang melakukan pemantauan, Selasa dinihari, melaporkan, jalan-jalan umum di pusat kota tampak sepi, karena hanya satu-dua kendaraan pribadi yang terlihat hilir mudik.

Sebenarnya suasana malam hari di ibukota Provinsi Maluku ini pada empat bulan terakhir semakin ramai dengan berbagai aktivitas dilakukan hingga waktu menjelang pagi.

Warga masyarakat terutama kaum lelaki terlihat melakukan pengamanan swakarsa di setiap pemukiman masing-masing, untuk mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan terutama penyusupan oknum-oknum tidak bertanggung jawab untuk mengibarkan bendera organisasi sempalan itu yang lebih dikenal dengan sebutan "benang raja".

Warga terlihat melakukan patroli bersama keliling lingkungan pemukiman mereka untuk memantau perkembangan situasi dengan membawa alat penerang berupa senter, di mana umumnya diarahkan ke daerah pegunungan maupun pohon-pohon yang ada di sekitar pemukiman, mengingat kawasan itu biasanya dijadikan lokasi untuk pengibaran bendera RMS.

Untuk menghilangkan rasa kantuk, warga juga terlihat mengisi waktunya dengan bermain kartu dan bercerita sambil mendengarkan musik, sedangkan kaum wanita terlihat sibuk mempersiapkan konsumsi bagi mereka yang melakukan tugas pengamanan.

Sementara itu, aparat TNI dan Polri dengan bersenjata lengkap terlihat bersiaga pada sejumlah kawasan yang dianggap rawan serta daerah-daerah yang sering dijadikan lokasi pengibaran bendera RMS oleh para pengikut organisasi separatis itu.

Aparat juga terlihat melakukan patroli gabungan dengan menggunakan kendaraan maupun berjalan kaki memasuki pemukiman-pemukiman penduduk, dan tidak jarang mereka terlihat bercerita dan bercengkrama dengan warga yang sedang melakukan pamswakarsa, serta memotivasi warga untuk tetap waspada dan tidak lengah.

Beberapa kawasan yang dijaga secara ketat oleh aparat keamanan yakni Kudamati, Batu Gantung, Air Salobar, Talaga Raja serta Batu Gajah, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, karena kawasan tersebut setiap tahun dijadikan lokasi pengibaran bendera RMS, di samping banyak pengikut organisasi ini yang bermukim di wilayah itu.

Namun sejauh ini situasi dan kondisi keamanan di wilayah bekas konflik sejak 19 Januari 1999 itu masih terlihat kondisif dan aman.

Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, AKBP Leonidas Braksan yang dikonfirmasi secara terpisah membenarkan, situasi dan kondisi Kota Ambon aman dan kondusif.

Ia mengatakan sejauh ini belum menerima laporan dari personilnya yang melakukan tugas pemantauan di lapangan tentang adanya bendera RMS yang dikibarkan para pendukungnya.

"Mudah-mudahan 25 April ini dapat dilewati dengan damai dan tidak terjadi hal-hal yang menonjol dan dapat mempengaruhi situasi dan kondisi semakin kondusif," ujarnya. (Ant/OL-1)

Copyright © 2003 Media Indonesia. All rights reserved.
 


Copyright © 1999-2002 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/lokkie2005
Send your comments to alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044