Radio Vox Populi [Ambon], 08-Apr-2006
Frekuensi Penerbangan Ternate - Ambon Memprihatinkan
Harian Aspirasi - Ternate
Ternate, ASPIRASI - Pembangunan transportasi udara di Maluku Utara dan Maluku
harus diarahkan kepada peningkatakan frekuensi penerbangan terutama lintas
Ternate - Ambon. Data yang dihimpun ASPIRASI, hingga Jumat (7/4) mencatat, saat
ini frekwensi penerbangan kedua daerah itu masih terbatas, antara bandara Babullah
Ternate ke Bandara Pattimura Ambon. Saat ini, hanya terdapat dua fasilitas
maskapai penerbangan yang melayani calon penumpang tujuan Ambon atau Ternate.
Waktunya pun dalam seminggu hanya dua kali penerbangan. Merpati berjenis Cassa
212 yang jadwalnya setiap hari Selasa dari Ambon ke Ternate dan pesawat terbang
milik Trigana pada setiap hari Jumat. Terbatasnya frekuensi penerbangan ini, perlu
dicari pemecahannya. Antara lain dengan merintis dan menghadirkan perusahaan
penerbangan swasta yang dapat mengelola jaringan penerbangan antar Ternate -
Ambon atau Ambon - Ternate. Sulitnya calon penumpang memang cukup terasa.
Bahkan tak jarang, yang hendak ke Ambon dari Ternate harus melalui penerbangan
Manado - Makassar. Begitupun sebaliknya yang dari Ambon menuju Ternate. Sarana
angkutan udara di daerah ini semakin menunjukan perkembangan yang relatif
menurun dari tahun ke tahun. Hal ini ditandai dengan berkurangnya perusahaan atau
maskapai penerbangan yang melakukan investasi. Pada tahun 2004, jalur
penerbangan di Kota Ternate dilayani oleh lima maskapai yaitu Merpati Nusantara
Airlines, Bouraq Airlines, Pelita Air dan Wings Air yang bekerja sama dengan Lion Air
serta Trigana. Tahun 2005, jalur penerbangan di Kota Ternate dilayani oleh dua
maskapai yaitu Merpati Nusantara Airlines dan Wings yang bekerja sama dengan
Lion Air serta Trigana. Padahal, persanginan tarif penerbangan yang sehat,
mengakibatkan roda angkutan udara menjadi alternatif penggunaan sarana bepergian
bagi masyarakat. Dengan alasan harga yang relatif terjangkau serta kenyamanan
dalam perjalanan terutama dari segi waktu tempuh, menjadikan sarana angkutan
udara ini cukup diminati. Kondisi ini berdampak padapeningkatan jumlah penumpang
pesawat yang makin bertambah dari tahun ke tahun. Selama tahun 2004, jumlah
pesawat yang datang melalui Bandara Babullah sebanyak 3.571 kali, meningkat 793
kali atau 28,55 % dari tahun sebelumnya. Sedangkan pesawat berangkat tercatat
sekitar 3.5743 kali, mengalami kenaikan sebesar 798 kali atau sekitar 28,73 %.
Jumlah barang yang dibongkar tercatat sebanyak 79.192 kg dan barang yang dimuat
sebanyak 43.829 kg. Sementara bagasi yangh dibongkar dan dimuat masing-masing
tercatat sebanyak 651.576 dan 832.040 kg. (mido)
Copyright © 2005 RadioVoxPopuli.com. All right reserved.
|