Liputan6.com, 28/02/2006 01:57 WIB
Kasus Ambon
Pengungsi Ambon Menolak Meninggalkan Barak

Pengungsi yang membongkar rumahnya.
28/02/2006 01:57 Ratusan pengungsi korban konflik Ambon di kawasan Waehaong
marah dan menolak meninggalkan barak pengungsian. Pemerintah Maluku belum
memberikan ganti rugi kepada pengungsi.
Liputan6.com, Ambon: Ratusan korban konflik Ambon yang mengungsi di kawasan
Waehaong menolak putusan Pemerintah Maluku untuk meninggalkan barak
pengungsian dalam pekan ini. Sikap keras pengungsi bukan tanpa dasar, sebab
sampai saat ini pemerintah daerah setempat belum juga memberi uang ganti rugi
yang pernah mereka janjikan [baca: Pengungsi Ambon Masih Tinggal di Barak].
Gubuk dan barak yang akan dibongkar besok telah diberi tanda garis merah, Senin
(27/2). Kendati demikian, para pengungsi tetap akan melawan penertiban paksa ini.
Bahkan, situasi makin panas saat rumah koordinator pengungsi dilempari batu oleh
orang tak dikenal. Namun, ada juga pengungsi yang telah membongkar rumahnya
karena telah menerima ! uang ganti rugi. (DNP/Sahlan Heluth dan Juhri Samanery)
Copyright (c)2000-2005 Surya Citra Televisi - All Rights Reserved
|