Liputan6.com, 03/02/2006 12:09 WIB
Warga Desa Mamala-Morela Kembali Bentrok
[PHOTO: Polisi Maluku menyisir lokasi bentrokan.]
03/02/2006 12:09 Warga Desa Mamala dan Desa Morela, Maluku Tengah, kembali
terlibat bentrokan. Insiden yang dipicu persoalan batas ! wilayah dan sengketa adat
ini terjadi hampir bersamaan dengan penarikan anggota Brimob.
Liputan6.com, Maluku: Warga Desa Mamala dan Desa Morela, dua perkampungan
yang saling berdekatan di Kecamatan Leihitu, Maluku Tengah, Maluku, kembali
bentrok, Kamis (2/2) malam. Bentrokan yang terjadi sejak pukul 22.00 WIT ini hampir
bersamaan dengan penarikan anggota Brigade Mobil pada sore harinya.
Pertikaian diawali beberapa kali ledakan di sebuah gedung sekolah menengah atas di
Desa Mamala. Hingga kini belum ada laporan korban jiwa maupun korban luka.
Namun, di dinding bangunan sekolah ditemukan bercak darah.
Menurut Kepala Kepolisian Resor Ambon Ajun Komisaris Besar Polisi Leonidas
Braksan, insiden ini dipicu pers! oalan lama--satu tahun silam--menyangkut batas
wilayah dan sengketa adat di kedua desa. Dalam kejadian itu, seorang warga Desa
Morela tewas dan puluhan rumah warga hangus terbakar [baca: Warga
Mamala-Morela "Perang"].
Polres Ambon yang menerjunkan satu pleton pasukan kini sudah dapat
mengamankan lokasi. Polisi hingga kini belum menahan satu pun warga yang terlibat
dalam peristiwa ini. (IAN/Sahlan Helut dan Juhry Samanery)
Copyright (c)2000-2005 Surya Citra Televisi - All Rights Reserved
|