Liputan6.com, 08/01/2006 19:57
Korban Kerusuhan Maluku Kian Telantar
[PHOTO: Pengungsi kerusuhan Maluku di Pulau Seram.]
08/01/2006 19:57 Seribu lebih pengungsi kerusuhan Maluku di Pulau Seram tak
mempunyai rumah dan menderita berbagai macam penyakit. Padahal, sebelumnya
pemeri! ntah setempat berjanji membantu warga saat kembali ke kampungnya.
Liputan6.com, Seram Barat: Sekitar seribu lebih pengungsi kerusuhan Maluku di
Dusun Lamaha dan Haturapa, Kabupaten Seram Barat, Pulau Seram, nasibnya
makin telantar, Ahad (8/1). Pasalnya, sejak kembali ke kampung halaman, mereka
tak lagi memiliki rumah. Padahal, Pemerintah Kabupaten Seram Barat semula
berjanji akan membantu warga yang kembali ke kampungnya.
Kini sebagian besar pengungsi bertahan di lokasi terbuka di bekas pasar. Bahkan
untuk makan mereka harus patungan dan memasak makanan seadanya. Tak heran
bila para pengungsi terserang berbagai penyakit. Anak-anak menderita batuk,
gatal-gatal hingga kurang gizi. Kondisi ini terjadi sejak sepekan silam.
Pemerintah Kabupaten Seram Barat menyatakan pihaknya tak bertanggung jawab
atas nasib para pengungsi. Soalnya, penanganan pengungsi adalah tanggung jawab
Pemerintah Provinsi Maluku. Tindakan saling menyalahkan antarpejabat pemerintah
seperti ini bukan pertama kali terjadi. Hal yang sama terjadi saat pembagian dana
kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak. Waktu itu banyak pengungsi yang
tak mendapatkan uang Rp 300 ribu. (MAK/Sahlan Heluth dan Juhri Samanery)
Copyright (c)2000-2005 Surya Citra Televisi - All Rights Reserved
|