Liputan6.com, 13/01/2006 15:09 WIB
Kasus Poso
Warga Poso Meminta Perlindungan Saksi
[PHOTO: Acara dialog antartokoh di Kantor Bupati Poso, Sulteng.]
Warga Poso, Sulteng, takut bersaksi untuk mengungkap serangkaian kasus teror
karena khawatir ter! hadap keselamatan diri dan keluarganya. Polri berjanji akan
memberikan perlindungan bagi tiap saksi.
Liputan6.com, Poso: Warga Poso, Sulawesi Tengah, meminta jaminan perlindungan
bagi warga yang membantu mengungkap berbagai kasus teror. Pasalnya, selama ini,
warga takut menjadi saksi karena khawatir terhadap keamanan diri dan keluarganya.
Hal ini terungkap dalam dialog antartokoh pemuda, agama, dan masyarakat di Kantor
Bupati Poso, Kamis (12/1) malam.
Permintaan ini tidak mengada-ada. Beberapa saksi kunci kasus yang terjadi di Poso
menjadi korban penembakan orang tak dikenal. Komandan Operasi Keamanan
Sulawesi Tengah Inspektur Jenderal Polisi Paulus Purwoko berjanji akan melindungi
warga yang menjadi saksi [baca: Pemerintah Membentuk Komando Pengamanan
Sulteng].
Sementara itu, akibat kebakaran sejumlah kantor dinas Pemerintah Daerah
Kabupaten Poso, Selasa dini hari silam, ratusan pegawai negeri sipil tidak bekerja.
Pemindahan kantor di sejumlah bangunan yang disediakan belum terlaksana. Polisi
masih mengusut kebakaran yang secara serentak menghanguskan sejumlah
bangunan. (TNA/Syamsuddin)
Copyright (c)2000-2005 Surya Citra Televisi - All Rights Reserved
|