SINAR HARAPAN, Senin, 16 Januari 2006
Pembentukan TGPF Poso Perlu Dukungan Internasional
PALU - Mantan Sekjen Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Asmara
Nababan mengatakan pembentukan tim gabungan pencari fakta (TGPF) kasus Poso
hanya bisa terealisasi jika ada dukungan dunia internasional, selain diperlukan
tekanan lokal yang kuat.
"Tanpa dua faktor ini, sulit terbentuk," katanya ketika berbicara dalam lokakarya
bertemakan "Ungkap Kasus Kekerasan Poso Dengan TGPF" di Palu, Minggu (15/1).
Ia mencontohkan terbentuknya TPF Munir karena begitu kuatnya tekanan di tingkat
internasional dan lokal, sehingga upaya membentuk institusi independen untuk
mengusut kasus pembunuhan tokoh HAM Munir berhasil disertujui pemerintah.
Ia mengatakan pembentukan TGPF untuk mengusut aksi-aksi kekerasan di wilayah
Sulteng sangat penting, sebab menyangkut pemulihan kepercayaan masyarakat yang
hilang atau merosot terhadap aparatur negara. (ant/san)
Copyright © Sinar Harapan 2003
|