hariansib.com, Wednesday, 15 February 2006
Eggi Sudjana Ancam Bikin Rusuh
Jakarta (SIB)
Pengacara dan mantan aktivis Eggi Sudjana mengancam akan membikin rusuh bila
DPR mendiamkan pengaduannya atas status dirinya yang kini dicekal oleh pihak
kepolisian.
"Kalau tidak ditindaklanjuti saya bikin rusuh nanti," cetusnya sambil berpamitan
kepada Wakil Ketua DPR Zaenal Maarif yang menerima pengaduannya bersama
beberapa penasehat hukumnya, Senin (13/2), di gedung DPR.
Pria yang kini menjadi tersangka kasus pencemaran nama baik terhadap Presiden
SBY, Senin (13/2) mengadukan pencekalan terhadap dirinya. Menurutnya, belum
pernah terjadi dalam sejarah republik pencemaran nama baik tersangkanya dicekal.
Terkait dengan laporannya ke KPK mengenai informasi yang menyebutkan keluarga
presiden dan beberapa stafnya menerima hadiah mobil mewah dari pengusaha Herry
Tanoesudibjo, Eggi mengatakan apa yang dilakukan adalah upaya untuk
mendapatkan klarifikasi ke lembagai itu. Karenanya KPK seharusnya menelusuri dan
mencari bukti tentang kebenaran berita tersebut.
"Saya mendengar kabar tentang pemberian mobil mewah itu sehingga layak bagi
KPK untuk mencari bukti-bukti dan saya datang ke sana untuk mengetahui
kebenaran isu tersebut bukannya saya diminta mencari bukti-bukti sendiri. Surat
kaleng pun kalau perlu ditelusuri kebenarannya," ujarnya. "Saya datang kesana
sebagai pelapor."
Eggi mengaku benar-benar heran setelah diperiksa sebagai tersangka diminta
mencari bukti tentang mobil mewah itu karena tidak mempunyai instrumen untuk
mendapatkan bukti tersebut.
Surat polisi
Wakil Ketua DPR Zaenal Maarif berjanji akan menindaklanjuti apa yang diadukan
Eggi Sudjana dan penasehat hukumnya itu. Dia segera membuat surat kepada pihak
kepolisian agar mencabut surat pencekalan terhadap Eggi.
"Saya kira pencekalan itu terlalu berlebihan, apa mungkin seorang Eggi akan
melarikan diri dalam kasus seperti ini," katanya. "Kalau pun dia mau ke Malaysia dan
Singapura itu sebatas untuk mengurus bisnisnya bukan untuk melarikan diri."
Atas dasar keyakinannya bahwa Eggi tidak akan melarikan diri dan tidak ada alasan
kuat untuk mencekalnya, Zaenal Maarif berani menjadi jaminan. (PK/m)
|