SuaraKarya, Minggu, 29 Januari 2006
Keamanan Wilayah Belum, Membutuhkan Darurat Sipil
PALU (Suara Karya): Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) terpilih, Bandjela Paliudju,
menilai situasi keamanan di wilayah Kabupaten Poso belum membutuhkan
pemberlakuan darurat sipil.
"Situasi keamanan memang masih mengkhawatirkan, tapi pemberlakuan darurat sipil
belum menjadi kebutuhan," kata Paliudju di Palu, Sabtu, usai menghadiri rapat pleno
KPUD Sulteng atas penetapan dirinya sebagai gubernur terpilih periode 2006-2011.
Menanggapi wacana yang berkembang di DPR, Paliudju mengatakan gangguan
keamanan yang terjadi di wilayah Poso dan Kota Palu dalam bentuk teror bom dan
penembakan. Bukan konflik terbuka antarkomunitas masyarakat sehingga pola
pengamanan yang diterapkan lebih mengedepankan operasi intelijen dan
meningkatkan koordinasi dengan semua pihak, termasuk memulihkan kepercayaan
masyarakat. "Ini yang akan kita kedepankan," ujarnya.
Paliudju mendukung langkah pemerintah pusat menyelesaikan kasus Poso dan Palu
secara komprehensif dengan membentuk Komando Operasi Keamanan yang
didukung beberapa satuan tugas.
Pemerintah daerah akan meningkatkan koordinasi yang mendukung suksesnya
program tersebut, sebab gejolak keamanan di Poso dan Palu berdampak pada
pembangunan ekonomi, khususnya investasi dari luar. "Dukungan masyarakat sangat
membantu dalam pemulihan keamanan di Poso dan Palu," katanya.
Pasangan Paludju-Ahmad Yahya yang diusung Koalisi Rakyat Bersatu dalam pilkada
16 Januari lalu berhasil meraih 411.113 suara atau sekitar 36 persen dari total
1.137.257 suara sah.
Posisi kedua ditempati pasangan calon dari Koalisi Pilar Demokrasi Pancasila
Bersatu, Rully Lamadjido-Sudarto, dengan meraih 380.134 suara (33 persen).
Di peringkat tiga adalah kandidat yang dijagokan Partai Golkar, pasangan Aminuddin
Ponulele-Sahabuddin Mustapa, yang meraih 288.847 suara (25 persen).
Sementara pasangan Jusuf Paddong-Muis Thahir yang dicalonkan Koalisi Persatuan
Pelopor Pembangunan Gampiri termasuk PPP dan Partai Pelopor, berada diurutan
keempat dan hanya memperoleh 57.163 suara (lima persen). (Ant/Laurensius)
Copy Right ©2000 Suara Karya Online
|