TEMPO, Minggu, 23 April 2006 | 22:16 WIB
Warga Segel Dua Gereja
TEMPO Interaktif, Jakarta: Ratusan warga Gunung Putri, Kabupaten Bogor, menyegel
dua tempat ibadah dengan alasan diduga belum memiliki izin dari pemerintah
setempat.
Penutupan dua gereja diwarnai perang mulut antara warga dan jemaatnya. Warga
keberatan jika rumah dan rumah toko dijadikan tempat ibadah karena tidak sesuai
dengan peruntukannya.
Adapun gereja yang disegel itu merupakan sebuah rumah di Perumahan Griya Bukit
Jaya. Warga meminta pengelola rumah ibadah menutup kegiatannya.
"Kami khawatir ada penyimpangan agama jika mereka melaksanakan bukan di
gereja," kata Wardi, seorang warga yang melagukan penyegelan. Menurut dia,
seandainya umat Kristiani melaksanakan di gereja, warga mendukung.
Sejumlah umat yang akan melaksanakan kebaktian terpaksa mengurungkan niatnya.
Bahkan ada dua jemaat menangis karena ia mengaku di kawasan Gunung Putri sulit
mendapatkan tempat beribadah.
"Di Gunung Putri, kami belum memiliki tempat ibadah. Untuk itu, kami meminta
toleransi agar diberikan tempat," katanya.
Setelah menyegel rumah tersebut, para warga melakukan sweeping ke sebuah rumah
toko di sekitarnya, yang diduga sering dijadikan rumah ibadah. Tempat ini pun
disegel.
Namun, sempat terjadi perang mulut antara warga dan Yosef, pengurus rumah
ibadah. Warga meminta umat melaksanakan ibadat pada tempatnya.
Yosef menolak warga masuk untuk membubarkan acara kebaktian karena jemaatnya
sudah pulang. Warga yang tidak percaya mencoba merangsek ke dalam. Perang
mulut pun tidak terhindarkan. Akhirnya warga mengusir Yosef.
DEFFAN PURNAMA
copyright TEMPO 2003
|