Cell Coloring (part 2)

Alat dan Bahan : Gambar Lineart, Mouse, Adobe photoshop 7 (PS 7)

Intro :
sekarang akan ditunjukkan bagaimana mewarnai yang lebih bagus dari cell coloring part1 karena disini digunakan tool airbrush yang memberikan efek spraying yang lebih indah, apa yang telah diberikan pada cell coloring (part 1) tidak akan diulang disini, jadi bacalah sekilas cell coloring part 1 bila belum.

Cara kerja :

1. Buka gambar lineart di PS 7, bersihkan garis garis yang kira kira mengganggu, jangan menunda membersihkannya, karena proses ini akan jadi lebih sulit bila dilakukan setelah gambar diwarnai. Oh ya, perlu diingat bahwa lineart yang digunakan resolusinya 300 dpi, 200 dpi juga boleh, asal jangan kecil kecil amat...

2. Buat duplikat background layer, namai layer tersebut 'lineart', hapus (bukan delete) background layer dengan warna putih, layer background ini akan berguna suatu saat nanti, set blending dari layer 'lineart' ke multiply, buat layer baru dibawah layer 'lineart' dan namai layer tersebut 'basic color', biarkan blending dari layer ini tetap normal.

3. Dengan menggunakan polygonal lasso dan paint bucket, warnai gambar seperti pada cell coloring part 1 di layer 'basic color', warna dasar yang flat saja, tidak usah pakai shading...

4.Tentukan letak sumber cahaya, disini saya menentukannya di pojok kanan atas, mulai dari sini gunakan patokan sumber cahaya ini untuk memilih daerah yang perlu di shading

5. Buat layer diatas 'basic color', namai layer ini 'shading', tetap dengan menggunakan polygonal lasso dan paint bucket, gambarlah letak jatuhnya bayangan di layer 'shading' yang dibuat tadi. Saya juga memakai brush dengan oppacity dan flow 100% untuk memberi shading di daerah daerah yang perlu detail seperti pada kuping dan bulu di jaketnya.

6. Buatlah layer diantara shading dan basic color, namai layer ini 'highlight'

7. Proses selanjutnya adalah memberi efek cahaya pada gambar, semua cahaya di gambar di layer highlight, berikanlah efek ini per-bagian, disini akan saya contohkan memberikan highlight pada jaket dan topi. Pilih layer basic color, Gunakan magicwand (shortcut : w) dengan option [tolerance : 15, contigouos : off, all layers : off, klik pada bagian jaket, karena warna jaket dan topi sama maka keduanya akan terseleksi, lalu perbesar daerah seleksi 1 pixel saja untuk menjaga terjadinya noise [select-modify-expand].

aktifkan layer highlight, gunakan brush tipe airbrush dengan opacity 100% dan flow dibawah 50% (tergantung selera), pilih warna yang terang dan mulailah menggambar highlight, perhatikan bahwa shading tidak tertimpa highlight karena letaknya di atas layer highlight

gunakan cara yang sama untuk memberika highlight ke bagian bagian yang lain

8. buat layer baru dibawah lineart diatas shading, namai layer ini 'details', tambahkan detail detail yang diperlukan untuk mempercantik gambar dan juga kalo mau ngasih shading yang lebih gelap. Cuman ada 3 tools yang biasa saya pake kalo udah sampai tahap ini, airbrush, magic wand dan polygonal lasso, penggunaan magic wand masih sama seperti sebelumnya, pemilihan di lakukan di layer basic color atau di layer shading.

9. Rendering terakhir dilakukan dilayer lineart, sebelum melakukan ini ada baiknya gambarnya di save dulu, sebenernya kamu bisa buat layer baru diatas lineart untuk medapatkan hasil yang sama, tapi saya enggak suka make banyak-banyak layer, karena bisa bikin pusing sendiri dan juga repot ngaturnya. Oh ya, rendering ini gunanya untuk memberikan efek berkilau pada bagian bagian tertentu khususnya yang terbuat dari besi dan kaca.

10. Lakukan quality control (memperbaiki noise noise, mengadjust color balance), beres, MUHAHAHAHA, gampang kan ?

mudah mudahan tips ini bisa membantu ^_^

back to main page