19 July 2002 - Komponen apa yang mempengaruhi kecepatan komputer sesungguhnya ?
Banyak orang bertanya-tanya, mengapa setelah saya upgrade komputer saya menggunakan Pentium 4 tapi tetap saja main CS dan lainnya tetap lambat ?
Sebenarnya komponen apa saja yang paling menentukan kecepatan sebuah komputer ?
Pengaruh processor pada kecepatan komputer
mungkin sudah umum diketahui, karena begitu gencarnya iklan dan pemikiran bahwa
semakin cepat processor maka komputer pun akan semakin cepat, tapi apa
sebenarnya dibalik itu semua ?
Processor itu ibarat otak pemikir dari komputer, karenanya banyak dari proses
harus melalui processor terlebih dahulu, untuk itu kecepatan processor
menentukan kecepatan komputer secara mendasar. Kecepatan sebuah processor
ditentukan oleh beberapa hal diantaranya adalah : arsitektur, kecepatan clock
dan besar bit jalur data. Contoh Intel Pentium 4 1,6GHz bisa dibaca dengan
processor dengan kecepatan clock 1,6 gigahertz, processor ini berasitektur CISC
dan memiliki besar jalur data 64 bit dengan ALU 32 bit. Sebenarnya ada beberapa
hal lagi yang menentukan kecepatan processor yaitu internal cache tapi tidak
akan dibahas disini.
Lalu apa pengaruh memory pada kecepatan
komputer ?
Memory itu ibarat otak pengingat dari komputer, dimana data disimpan untuk
digunakan oleh processor atau peralatan lainnya. Karena tempat penyimpanan data
yang dibutuhkan oleh program seperti permainan CS dan aplikasi Internet Explorer
adalah besar, jadi jika besar memory yang dibutuhkan tidak mencukupi, maka
windows akan disimpan pada virtual memory, yang sebenarnya adalah swap file pada
harddisk (kecepatan harddisk sangat jauh lebih lambat dibanding kecepatan
memory). Untuk itulah maka besar memory berpengaruh besar pada kecepatan kinerja
komputer. Kecepatan memory berdasarkan asitektur dan kecepatan clock-nya. Contoh
Visipro DDR-266Mhz 256MB adalah memory berarsitektur DDR kecepatannya 266 mega
hertz dengan besar memory 256 mega byte.
Video card sekarang ini juga sangat
menentukan kecepatan terutama aplikasi multimedia dan permainan, mengapa ?
Evolusi dari video card tidak hanya dari processor videonya saja akan tetapi
arsitekturnya. Awalnya video card hanya menggunakan ISA bus seperti peralatan
lainnya, lama-kelamaan karena jumlah warna dan resolusi maka kecepatan ISA bus
terasa lambat walau sudah diupgrade menjadi EISA, untuk itu maka VESA group
menciptakan VL-bus yang juga masih terasa lambat sehingga terlahirlah PCI bus,
tapi semenjak revolusi 3 dimensi, maka diciptakanlah AGP bus yang hingga kini
sudah mencapai AGPx8. Karena aplikasi 3 dimensi memerlukan banyak data texture
maka jumlah memory dari video card juga sangat menentukan kecepatan aplikasi
tersebut. Contoh GeForce2 64MB adalah video card beraksitektur AGP dengan memory
sebesar 64MB.
Lalu mengapa harddisk juga berpengaruh ?
Seperti kita ketahui sebanyak apapun jumlah memory di komputer kita, tetap tidak
mampu menampung semua kebutuhan aplikasi. Apalagi sistem windows yang berbasis
multitasking, maka tentunya akan ada banyak aplikasi yang berjalan bersamaan
baik kita sadari atau tidak. Lalu ketika windows kekurangan memory, maka windows
akan menyimpan datanya pada virtual memory yang merupakan swap ke file di
harddisk, disinilah letak pengaruh harddisk.