Nan empat jenis "orang yang sebenarnya orang"

1. Orang tua
2. Orang cerdik pandai
3. Orang bagak-berani
4. Orang kaya

Manusia atau orang menurut Falsafah Adat Alam Minangkabau diklasifikasikan menjadi empat kelompok yaitu: orang yang sebenarnya orang, orang-orang, takah orang dan angkuh orang.
Menjadi orang atau menjadi orang yang sebenarnya orang adalah cita-cita serta tujuan hidup yang selalu dipesankan para orang tua Minangkabau kepada anak-anaknya.
Biasanya orang tua tak akan menyuruh anak-anaknya untuk menggeluti suatu pekerjaan/profesi tertentu, karena pekerjaan yang dicita-citakan tersebut belum tentu sesuai dengan bakat si anak.
Pada hakikatnya semua pekerjaan atau profesi itu sama martabatnya, asal saja dikerjakan dengan sungguh-sungguh dan dilandasi ilmu pengetahuan.
"Orang yang sebenarnya orang" dibagi menjadi empat jenis.

Orang tua dan yang dituakan
Semua pemimpin, penghulu dan ketua
Sumber petunjuk, rakyat serta kemenakan
Ucapan kata, sangat berwibawa

Orang cerdik pandai cendekiawan
Banyak ilmunya, tahu di nan empat
Baik dikerjakan, buruk dilawan
Bicaranya teratur, tidak melompat

Kelompok ketiga orang bagak-berani
Hidupnya disiplin, tak pernah kendur
Saat bertugas ke sana ke sini
Banyaklah jaga dari tidur

Keempat yang disebut orang kaya
Rajin bekerja kuat mencari
Hasil usaha ketika berkarya
Fakir miskin selalu diberi