Tahu pada nan Empat jenis fi'il dalam ilmu Nahwu dan Sharaf
1. Fi'il Madhi
2. Fi'il Mudhorik
3. Fi'il Amr
4. Fi'il Nahi
Sumber ilmu yang benar ialah Alquran yang ditulis dalam bahasa Arab Fushoha, bahasa Alquran.
Bahasa sehari-hari orang Arab ialah bahasa Arab Ammiyah.
Tidak semua orang Arab menguasai bahasa Arab Fushoha.
Untuk memahami bahasa Arab Fushoha, pertama-tama orang harus menguasai ilmu Nahwu dan Sharaf.
Barulah kemudian ditambah dengan ilmu-ilmu lainnya seperti balagho, maani…. dst.

Ilmu Nahwu adalah bapaknya semua ilmu, sedangkan ilmu Sharaf merupakan ibunya.
Ilmu Nahwu, ilmu tata bahasa Arab, sedangkan ilmu Sharaf mempelajari perubahan kata (dalam bahasa Arab disebut kalimat).
Kalimat, menunjukkan pengertian-pengertian yang berubah sesuai dengan maksud, tujuan, waktu serta pelaku kalimat tersebut.

Bentuk asal dari semua kata adalah Fi'il Madhi (menunjukkan kejadian yang telah selesai dikerjakan), dapat diubah menjadi Fi'il Mudhorik (menunjukkan waktu kejadian sekarang atau yang akan datang), Fi'il Amr (kalimat yang bersifat perintah) dan Fi'il Nahi (kalimat yang bersifat menidakkan).

Untuk mempelajari ilmu yang benar, mutlak harus dimulai dari ilmu Nahwu dan Sharaf.
Jika ada pertanyaan apakah ilmu yang dipelajari tanpa mempelajari ilmu Nahwu dan Sharaf itu tidak benar, jawabannya adalah, selama ilmu tersebut tidak bertentangan dengan Alquran, maka ilmu-ilmu tersebut adalah benar.

Allah ajarkan semua nama
Ketika Adam turun di bumi
Asma ul husna kata prima
Dengan nahwu syaraf kalimat dipahami

Karena lidah tak bertulang
Berbeda orang, lain intonasi
Ada yang lunak, ada yang lantang
Makanya bahasa tergantung lokasi