1. Robbighfirli : ampuni aku Tuhan
2. Warkhamni : dan kasihanilah aku
3. Wajburni : dan tutupi kekuranganku
4. Warfa'ni : dan tinggikan derajatku
5. Warzukni : dan berilah aku rejeki
6. Wahdini : dan berilah aku petunjuk
7. Wa'afini : dan berilah aku kesehatan
8. Wa'fuanni : dan maafkan aku
Sholat (dalam bah. Ind. Sembahyang) merupakan salah satu dari rukun Islam yang hukumnya wajib dilaksanakan sejak akil baligh sampai menjelang tutup usia.
Hal pertama kali yang ditanyakan Allah kepada manusia di Yaumil Akhir adalah tentang sholat; sudah sempurnakah atau belum !
Untuk melaksanakan sholat secara sempurna, faktor kekhusyukan sangat penting.
Pengertian sempurna yaitu dalam memahami arti bacaan, rukun, pelaksanaan, dampaknya dan sebagainya.
Agar sembahyang menjadi khusyuk maka arti bacaan harus dipahami dengan baik sehingga faktor batin kita tertuju kepada apa yang dibaca waktu sholat.
Sejak balita anak diajar
Untuk mengerjakan ibadah sembahyang
Bacaan sholat diucapkan lancar
Menjadi imam, tak lagi gamang
Supaya diri selalu ingat
Ketika tubuh masuk tanah
Jangan tinggalkan ibadah sholat
Meminta ampun kepada Allah
Meskipun hukumnya fardhu kifayah
Doa anak untuk Ibu-Ayah
Tiada batasan, dinding membendung
Pertanyaan pertama waktu diadili
Apakah engkau laksanakan sholat
Kalimat diulang berkali-kali
Bagi mereka, yang tidak taat
Tiang agama ialah sholat
Allahu Akbar, takbir pertama
Hubungan vertikal kita buat
Agar hidayah-petunjuk diterima
Bacaan penutup adalah salam
Saat bersimpuh duduk akhir
Pahami pasti arti kalam
Sejahtera selalu bukannya satir
Agar doa dikabulkan Tuhan
Bacaan sholat perlu dimengerti
Pelajari tafsir dan terjemahan
Setiap hari tanpa berhenti
Tafsir di atas hanyalah contoh
Doa dipanjatkan dengan khusyuk
Lain halnya orang bodoh
Waktu membaca tidak maksuk
Ayat diucapkan cepat-cepat
Seperti orang dikejar macan
Bacalah doa agak lambat
Sehingga di hati membawa kesan