1. Memenuhi kebutuhan biologis
2. Menjaga kelestarian manusia
3. Investasi sumber daya manusia
4. Membentuk keluarga, sebagai landasan masyarakat yang lebih besar
Quran Surat 24:32: "Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu 65 ….. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan karuniaNya.
Dan Allah Maha Luas (pemberianNya) lagi Maha Mengetahui".
Pada makhluk yang lebih rendah derajatnya dari manusia, seperti binatang, kawin merupakan penyaluran nafsu seks untuk memenuhi kebutuhan biologis.
Akibat penyaluran nafsu seks ini, maka lahirlah anak, sehingga jenis binatang tersebut tetap terjaga kelestariannya.
Apabila tujuan perkawinan seseorang hanya untuk dua tujuan di atas, maka derajatnya tak lebih dari derajat binatang.
Oleh sebab itu, tujuan perkawinan manusia ditambah dua lagi, yaitu investasi sumberdaya manusia sehingga kelak anak yang lahir harus terjaga kualitas dan kuantitasnya.
Selanjutnya anak-anak yang berkualitas akan membentuk keluarga dan bangsa yang berkualitas pula; atau sebaliknya orang tua/pasangan yang berkualitas akan melahirkan sumber daya yang handal, jauh dari kemiskinan (iman, informasi dan harta).
Akil balig bila tlah mampu
Laksanakan nikah perintah agama
Janganlah sekandang seperti lembu
Kumpul kebo hidup bersama
Memilih jodoh calon pendamping
Bibit, bebet, bobot diteliti
Biar gemuk ataupun ceking
Ketakwaannya harga mati
Bibit yang jelek tumbuhnya tak subur
Sunatullah tak usah dibantah
Ibu bapaknya kalau tak akur
Alamat anak sering bertingkah
Bebet artinya pakaian diri
Seperti ilmu, gelar dan pangkat
Ini penting dijadikan suri
Martabat hidup dalam bermasyarakat
Banyaknya harta diibaratkan bobot
Persiapan hidup rumah tangga
Jangan dicari hanya dengan otot
Gunakan juga ilmu niaga
Seumpama istri kawan hidup
Ambillah tamsil di bawah ini
Agar yang muda tidak menyusup
Kawin cerai silih berganti
Kalau diri punya sepuluh teman
Enam orang memendam iri
Kerja dan sifat laksana kuman
Awak susah, dia menari
Yang tiga tergantung kondisi
Waktu kaya mereka mendekat
Ketika miskin semua pergi
Sifat mereka cari selamat
Hanya satu kawan sejati
Susah senang dia setia
Tidak berpikir untung-rugi
Curahan hati, penyimpan rahasia
Jangan dibeberkan rahasia keluarga
Seperti yang dijual para selebriti
Mereka tak mengerti arti lembaga
Yang dicari, hanya sesuap nasi
Tontonan jangan jadi tuntunan
Kalau hal itu membawa mudharat
Terkadang pertunjukan seperti setan
Ada juga yang berlaku maksiat