1. Ibumu
2. Ibumu
3. Ibumu
4. Bapakmu
Menurut riwayat, seseorang bertanya kepada Nabi Muhammad SAW:
Siapa orang yang seharusnya kuhormati?
Penghormatan untuk Ibu tiga kali berturut-turut tersebut dapat dihubungkan dengan tiga fungsi Tiga macam fungsi ini tidak dapat digantikan oleh Bapak atau orang lain, dan tidak mungkin dibalas jasanya oleh anak.
Jawab Nabi : "Ibumu".
Sesudah itu siapa lagi ya Rasul ?, Jawab Nabi : "Ibumu".
Sesudah itu siapa lagi ya, Rasul ?, Jawab Nabi : "Ibumu".
Sesudah itu siapa lagi ya, Rasul ? Jawab Nabi : "Bapakmu".
"ibu sebenar-sebenarnya ibu", yaitu ketika mengandung, saat melahirkan dan ketika menyusukan/memelihara bayi.
Sesudah penghormatan kepada Ibu, maka giliran Bapak mendapat penghormatan dari anak.
Syarat menjadi orang yang takwa
Kepada Ibu Bapak harus berbakti
Seandainya beliau sudah tua
Jangan diserahkan ke dalam panti
Disebut wanita mendahulukan karir
Gaji dan materi terlalu dikejar
Itulah Ibu yang kurang pikir
Karena keluarga dapat bubar
Ibu dan Ayah berbeda fungsi
Tugas Bapak mencari nafkah
Seumpama Bapak supir taksi
Siang malam meninggalkan rumah
Sebelum memimpin orang banyak
Jadilah Ibu sebenarnya Ibu
Mengatur keluarga, mendidik anak
Fitrah manusia memang begitu
Inilah urutan dalam sistematika
Negara bersendi kepada masyarakat
Masyarakat bersendi kepada keluarga
Hancur keluarga, negara kiamat
Ibarat pabrik produsen manusia
Tugas ibu melahirkan anak
Semua bahan harus sedia
Ketika mesin mulai bergerak
Mengharapkan hasil yang optimal
Pabrik dan mesin harus bagus
Dibuat rencana memakai akal
Agar kehidupan maju terus
Dalam peradaban budaya kafir
Wanita dijadikan alat promosi
Di mana tempat selalu hadir
Dalam busana dibuat seksi
Perempuan dianggap bagian dagangan
Boleh dibeli, dapat dijual
Padahal ini merupakan larangan
Dalam agama yang kita kenal
Ibu bapak keramat dunia
Doanya makbul sumpahnya manjur
Supaya hidup senang bahagia
Kalau berucap jangan terlanjur
Mintalah doa sebelum pergi
Kepada Ibu, terhadap Bapak
Doa mereka laksana energi
Menambah kuat semangat anak
Ini ucapan sangat keliru
"Orang tua sebagai kawan"
Kawan bisa jadi seteru
Ibu Bapak haram dilawan
Tidak disebut manusia terpelajar
Bila tak punya budi akhlak
Sejak kecil anak diajar
Sujud kepada Ibu Bapak