<BGSOUND src="//www.oocities.org/myril88/winningmusic.mid" LOOP=INFINITE>
Bencana

I

Dari mukim bakal tertanamnya
setanggi hati
Akan ada yang mencebik keseorangan
Mungkin ada yang mendabik kemegahan
Sekarang sudah senja
Tapi kegelapan masih menyala-nyala.

Bukan memeras burjois tertindas
Bukan menjunjung tulah menjelma
Aduhai apalah semua kebenaran
Bencana propaganda mainan kenangan
Derhaka tidak semestinya ke neraka
Walhal obligasi semata.

II

Semalu sifatnya kuncup di genggaman
Tinggal tusukan perit memedihkan
Hari ini tidak usah resah
Kalau maunya kita dipanggil pulang
Paling lewat pun sedetik cuma.

Saat melihat daun-daun berguguran
Berpinar mata terpaku
Kalau kudrat tidak seberapa
Walau jelajah ke serata pelusuk
Ketuaan dunia terserlah jua.





Coretan :

Awangku Khairil bin Awangku Shamsuddin
Bilik K18D, KAMSIS Ibu Zain
UKM Bangi
(21.4.2000)