The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

FRONT KEDAULATAN MALUKU


FKM News Network, 20 April, 2004

Jafar Umar Thalib berkeliaran lagi di ambon!
Ada apa gerangan?

Situasi keamanan di Kota Ambon dan Maluku pada umumnya terlihat sangat kondusif, masyarakat khususnya di kota Ambon sudah berbaur dan seperti tidak pernah terjadi apa-apa sebelumnya diantara mereka.

Kehidupan masyarakat Maluku yang gemar berpesta dan bersilaturahmi, kembali berjalan normal seperti sedia kala.

Situasi dan kondisi yang sudah sangat kondusif dan menuju kepada pemulihan yang permanen ini, kelihatannya akan terancam kacau kembali, dengan keberadaan dedengkot kerusuhan Maluku JAFAR UMAR THALIB di Maluku dan kini berkeliaran dan mengadakan pertemuan-pertemuan dengan kelompok-kelompok Muslim garis keras/Muslim Radikal di kota Ambon.

Sumber kontra intelijen FKM menginformasikan tentang keberadaan Jafar yang selalu dikawal oleh personel Kopassus dan bahkan keberadaannya di Ambon, diduga difasilitasi oleh Kopassus, karena beberapa waktu sebelumnya tersebar isu bahwa Gubernur Maluku, Karel Ralahalu telah mengusirnya dari wilayah Propinsi Maluku, tetapi kenyataannya dia kini berada di Kota Ambon dan dengan bebas melakukan pertemuan-pertemuan.

Kapolda Maluku dan Pangdam XVI Pattimura tidak pernah berkomentar mengenai kehadiran Jafar kembali di Ambon, bahkan terkesan Pangdam XVI Pattimura, Syarifudin Summah akan memanfaatkan kehadiran Jafar ini untuk menciptakan konflik baru atau mencari kambing hitam yang dijadikan alasan baginya untuk mengelak dari tuduhan pelanggaran terhadap Hak Asasi Manusia.

Pernyataan Syarifudin Summah yang terkesan sangat arogan dan tidak menghormati Panglima Tertinggi di NKRI, yaitu menyatakan bahwa walaupun Presiden Megawati Sukarnoputri memberikan izin kepada FKM untuk melaksanakan upacara memperingati HUT Proklamasi RMS, dia akan tetap melibas.

Beberapa wilayah di Seram dan Lease saat ini benar-benar mendapat tekanan dari TNI dan BRIMOB Polri, seperti di Negeri Aboru, di Negeri Ouw, Ulath, Noloth, Itawaka dan Ihamahu serta beberapa negeri di Pulau Seram, masyarakat di periksa ketat oleh aparat TNI dan BRIMOB ketika akan kekebun/hutan dan bahkan ada informasi bahwa tanggal 24 April pkl 00.00 waktu Maluku masyarakat di larang ke kebun/hutan maupun ke laut.

Sumber kontra intelijen FKM menginformasikan bahwa beberapa nama anggota dan simpatisan FKM RMS di kota Ambon, Seram dan Lease telah masuk daftar Target Operasi (T.O) pihak kepolisian, maupun TNI (Kodam dan Kopassus).

Sasaran utama dari pihak penguasa/penjajah NKRI ini adalah Sekjen FKM dan upaya tersebut telah diikuti dengan diterbitkannya Surat Perintah Penangkapan sejak tanggal 19 April 2004, terhadap Sekjen FKM oleh Kapolda Maluku, apabila kedapatan sedang melakukan kegiatan/aktifitas FKM RMS langsung ditangkap.

MENA MURIA!

Amboina, 20 April, 2004


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/nunusaku
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044